Chapter 19

814 147 10
                                    


Playlist

How far I'll go

...
.
.
.

"Kendalikan betul-betul, Aegle!" teriak Carlos sambil mempererat pelukannya di pinggang Aegle.

"Hei bocah! Jangan peluk pinggangku! Tapi pegang bulu Oaken! Kau ingin membuat tulang pinggangku yang kecil ini patah, hah?!" balas Aegle teriak ke arah Carlos yang seketika menyapu wajahnya karena air liur Aegle menghujaninya. Tapi untuk kali ini pria yang biasanya super protektif itu memilih tak meributkannya dan mengubah letak kedua tangannya menggenggam erat bulu panjang di leher Oaken namun tetap dalam posisi memeluk gadis itu dengan mimik gugupnya. Aegle sendiri sibuk menyapu sekelilingnya dan melihat beberapa orang-orang yang telah berubah itu kini kembali memasuki asramanya. Aegle seketika ingat teman-temannya dan itu yang membuatnya memutar haluan menuju asrama.

"Hei ada apa?!" Carlos bertanya heran. Namun Aegle tak menjawabnya.

"Ellezar! Ini aku Aegle. Tolong dengar aku dan bawa teman-teman kita ke balkon. Teman-teman kita yang sudah ganas itu sedang menuju ke arah kalian. Kumohon!" Aegle mencoba telepatinya dengan Elle salah seorang temannya yang menanti di lantai 15. Tak luput juga Aegle mengirim telepatinya pada Oaken untuk memanggil teman-temannya. Carlos yang merasa tidak diperdulikan Aegle memilih diam dan sesekali mengeluarkan kekuatannya untuk menyerang siswa ganas di depan asrama. Dan pria itu harus belajar menguatkan jantungnya saat Oaken menukik ke atas dengan tiba-tiba menuju lantai 15.

"Bisa tidak kau memberitahukanku kalau mau naik!" ucap Carlos geram.

"Diamlah!" Dan Carlos benar-benar diam terlebih saat dia melihat 6 orang siswa tengah menanti dengan raut cemas di balkon.

"Kalian baik-baik saja, kan?" Mereka mengangguk pada Aegle dan membungkuk begitu menyadari ada Carlos di tumpangan. Aegle menatap Carlos yang tersenyum kikuk itu dengan tatapan mencibir lalu gadis itu melompat ke balkon tanpa masalah.

"Turun!" perintah Aegle pada Carlos.

"Aku?" Carlos menunjuk ke arah hidungnya.

"Iya Carlos Casimiro Consort! Turun atau aku jatuhkan!" ancam Aegle. Carlos melihat ke bawahnya.

"Tapi ini tinggi."

"Astaga putra mahkota! Kau itu pria, dan pria tak boleh kalah dari wanita! Aku saja berani, masa iya kau yang mengaku pewaris Contoh melompat saja takut," ejek Aegle. Dan Carlos melompat sesaat setelah ejekan itu berhenti. Aegle mati-matian menahan rasa ingin tertawanya begitupun anak-anak lainnya.

"Oke Oaken, antar mereka duluan ke orang tua mereka!" perintah Aegle. Carlos ingin mengutarakan keberatannya tapi tatapan Aegle yang mengintimidasi membuatnya diam. 4 orang teman Aegle lepas landas dengan Oaken. Dan dari kejauhan tampak 2 ekor Griffin yang lain hampir sampai.

"Bukankah itu griffin?" tanya Carlos takjub.

"Bukan, itu sapi!" jawab Aegle kesal. Hingga suara langkah cepat di lorong lantai 15 mengagetkan mereka. Dan keempat siswa itu baru sadar bahwa teman-teman ganas mereka sudah tiba.

The Consort ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang