Biru's ✔︎ [TERBIT]

9. AJAKAN BIRU

Paris, France.

Aletta memekik kegirangan saat mereka sudah sampai di kota Paris.

"Bi ayo cepetann!" ucap Aletta kepada pacarnya yang masih diam di tangga.

"Semangat banget sih" ucap Biru.

Aletta merotasi-kan matanya malas.

"Cepettt!" gertak Aletta.

Biru-pun mengalah. Cowok itu pasrah ketika tangannya di tarik Aletta menuju Aventador berwarna putih yang sudah di sediakan oleh suruhan keluarga Shabaraja.

Fyi, beberapa keluarga Shabaraja ada yang menetap di Paris. Balthazar sendiri—yang sering berpindah-pindah tempat juga punya tempat tinggal di beberapa negara.

"Udah hubungin kembaran lo?" tanya Biru setelah Biru duduk di kursi kemudi dengan Aletta yang berada di sampingnya.

Aletta mengangguk. "Altha baru aja sampe. Dia ada di mansion" ucap gadis itu.

"Oke" jawab Biru. Cowok itu mengemudikan Lamborghini Aventador-nya menjauhi bandara.

Jika ditanya, apa yang Aletta suka. Maka jawabannya adalah berada di Paris bersama orang yang ia cintai.

Sayangnya—Aletta baru menyayangi Biru. Belum sampai tahap mencintai cowok itu.

Berbeda dengan Biru yang sudah mengklaim bahwa Aletta adalah perempuan terakhir di hidupnya.

Biru memperhatikan Aletta yang sedari tadi menikmati angin siang hari, dikarenakan mobil Biru ini yang no roof, sehingga Aletta dengan sengaja melihat jalanan kota Paris daripada wajah Biru.

"Madep sini napa" ucap Biru yang kesal.

Aletta menoleh malas-malasan. Gadis itu menatap wajah Biru yang sudah menggunakan sun glasses yang semakin membuat dirinya terpana.