20. KANTOR BIRU

32.6K 2.2K 184
                                    

tandain kalau ada typo(s)✨🦋✨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

tandain kalau ada typo(s)✨🦋✨

***

Aletta berdecak. Harusnya ia bisa bangun siang, namun Biru membangunkannya. Gagal sudah rencananya untuk  kabur.

Ia ingin pulang ke rumahnya, bukan rumah Biru! Rasanya tuh Aletta ingin Biru merasakan penyesalan.

"Bangun, jangan manja." celetuk Biru saat Aletta masih menutup matanya.

"Gue gak ikut aja ah, capek tau gak."ucap gadis itu sembari memejamkan matanya.

"Gak mau liat toko lo sendiri?" tawar Biru.

Aletta terdiam. Ia menimang kembali tawaran Biru, "Toko?" beo Aletta.

Biru mengangguk. Cowok itu memeluk Aletta dari samping, "Lo mau jadi designer-kan? Gue udah beli toko. Lo gak perlu kuliah lagi."

Hei! Biru sedang merayu-nya kan?! Lihat, sekarang cowok itu menumpukan rahangnya ke bahu Aletta.

"Serius?" yaudah Aletta pasrah saja, lumayan bukan? Aletta bisa saja membuat toko-nya sendiri. Namun, pertanyaan di benaknya, untuk apa Biru membeli untuknya? Padahal selama ini ia selalu kasar pada dirinya.

Biru mengangguk. Membuat Aletta geli karena rahang cowok itu yang bergerak di bahunya.

Aletta merinding. "Geli Biii." ucap Aletta.

"Bodo." ucap cowok itu kembali menggerakan mulutnya.

"Udahhhhh."

Biru menarik Aletta agar menghadapnya. Cowok itu melingkarkan kembali tangannya ke pinggang ramping Aletta. "Mandi bareng?" ajaknya.

***

Aletta berjalan dengan santainya di lobby Shabaraja's Company. Sebenarnya tadi Aletta sudah sampai disini bersama Biru. Namun, ia ingin membeli minum di depan kantor Biru.

Ada cafe nuansa remaja. Dan Aletta kepo akan rasa minuman yang ada disana. Karena gadis itu melihat menu-nya di ponsel. Biru sudah melarangnya, Biru ingin orang suruhannya saja yang membeli keinginan Aletta. Namun, seperti yang kalian tau—Aletta keras kepala.

Saat Aletta membawa sekantung berisi makanan dan juga minumannya untuk makan di ruangan Biru, ada seorang wanita dengan pakaian kantor menghalangi jalannya.

"Mau ngapain ya?" tanya wanita itu sinis.

Hello! Ini juga punya cowok gue. Mau ngapain aja gue bebas!

Biru's ✔︎ [TERBIT]Where stories live. Discover now