Biru's ✔︎ [TERBIT]

25. GARA-GARA BIRU

tandain kalau ada typo(s) yaa✨🦋✨

biar rame, coba kamu askot mana sihh?
aku : jakarta

btw kalau part ini bisa ramai melebihin part sebelumnya, kalau aku sempet ngetik bakal update cepetttttt👀

***

Biru sudah menggali informasi tentang Mikayla. Dari awal ia sudah curiga ada yang tidak beres dengan gadis itu. Terlebih saat pertemuan mereka kemarin.

Flashback on.

Biru melangkahkan kakinya menuju pintu lobby, cowok dengan setelan jas itu mengerutkan keningnya saat melihat teman Aletta yang akhir-akhir ini muncul di hadapannya.

"Ngapain lo?" ucap Biru to the point saat ia berada di depan Mikayla.

Mikayla menyilangkan tangannya di depan dada.

"Bukannya Aletta gak suka sama lo ya pak?" tanya Mikayla masih dengan tangannya yang berada di depan dada.

"Mimpi lo ya?" baru saja Biru ingin melangkahi Mikayla karena menurutnya tidak penting, namun ucapan Mikayla membuatnya berhenti sejenak.

"Jauhin Aletta!" ucap Mikayla dengan peringatan.

"Kenapa?" tanya Biru tanpa menoleh kebelakangnya.

"Karena lo gak bakal pernah dapetin Aletta," jawaban Mikayla membuat Biru berpikir keras.

Tanpa menjawab ucapan Mikayla, Biru melangkahkan kakinya menuju mobilnya. Memikirkan banyak kemungkinan yang akan terjadi di esok nanti.

Flashback off.

Latar belakang Mikayla yang membuat kecurigaannya semakin benar.

Mikayla Adijaya, gadis berusia 22 tahun yang baru saja keluar 36 bulan yang lalu dari rumah sakit jiwa.
Mempunyai ambisi dan terobsesi dengan satu objek yang membuatnya menginginkan sang objek. Ketika di rumah sakit jiwa itu, ia di rawat selama kurang lebih dua tahun.

Dan terdapat kasus jika Mikayla pernah membunuh seseorang karena orang itu tidak menuruti keinginannya. Terkadang ia juga suka tertawa, tersenyum dan berbicara sendiri. Untuk kasus ini tidak di nyatakan publik lebih banyak.

Tertera di laptopnya itu jika Mikayla seharusnya belum boleh di keluarkan dari sana, namun orang tuanya yang ingin putrinya kembali melakukan pendidikan di perguruan tinggi.