27. KELUARGA BESAR BIRU

24K 1.9K 449
                                    

tandain kalau ada typo(s) yaa✨🦋✨

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

tandain kalau ada typo(s) yaa✨🦋✨

part-part santai dulu sebelum masuk ke konflik😌

ramein pokonya part ini. harus, dan wajib kalau mau aku fast update sebelum aku jadi slow.

baca note di bawah sehabis foto tbc juga ya!

***

Percaya atau tidak, jika di dalam keluarga besar Shabaraja, tidak memiliki keturunan anak perempuan.

Semua sepupu Biru berjenis kelamin laki-laki.

Seperti sekarang ini, sudah 1 hari semenjak ia datang ke mansion orang tua Biru. Sekarang mereka sudah berada di mansion pusat keluarga besar Shabaraja.

Jadi begini, masing-masing anak dari Appa dan Anny itu memiliki tempat tinggal sendiri. Dan jika berkumpul keluarga besar, mereka akan datang ke mansion paling besar. Yaitu milik Appa dan Anny. Jika kalian bertanya kenapa mansion Appa dan Anny yang paling besar. Maka jawabannya karena mereka tidak tinggal sendiri, mereka memperkerjakan pelayan yang banyak untuk melayani mereka.

Untuk setia dan tidak setia para pelayannya, jawabannya mereka setia. Karena Appa dan Anny memperkerjakan mereka dari mereka masih muda.

Sang kepala pelayan memberikan segelas susu kepada Aletta, karena tadi Aletta ingin meminum susu dengan tiba-tiba.

Acara perjamuan makan malam keluarga besar ini belum di mulai. Karena sekarang masih sore jam 4.

Waktu berjalan cepat, dari kemarin Aletta bertemu dengan Hijau. Dan dengan tiba-tiba saja Biru datang dan menonjok Hijau. Padahal Hijau tidak melakukan apa-apa.

Aletta tidak mengingat kejadian apa yang menimpa-nya di hari dimana ia berada di kelab malam bersama Hijau.

"Aletta sini, ikut main PS bareng kita," ajak salah satu sepupu Biru yang bernama Aether.

"Tau nih Al, lo gak demen main PS, yak?" lanjut cowok berambut merah yang berada di sebelahnya, namanya Fanes.

Aletta tersenyum kaku menanggapi-nya. Aletta gak bisa bermain PS. Maka gadis itu menggeleng.

Seorang laki-laki yang berprawakan lebih muda dari yang lainnya itu menghampiri-nya. "Sokin kak." lalu ia menggandeng tangan Aletta yang tidak memegang segelas susu.

"Nah gitu dong, A," ucap Fanes.

Apollo mengangguk. Lalu melepaskan tangan Aletta yang ia gandeng.

Biru's ✔︎ [TERBIT]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz