33. KESEDIHAN BIRU

27.4K 2K 683
                                    

tandain kalau ada typo(s) yaa✨🦋✨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

tandain kalau ada typo(s) yaa✨🦋✨

kamu tim biru aletta balikan atau bukan nih?
jawab yaw

btw part ini bisa di baca saat puasa.

ramein chapt ini biar cepet update🙆🏻‍♀️

***

Biru perlahan membuka matanya, ia berusaha mengingat kejadian kemarin. Namun nyatanya, setiap ia mengingat, ia merasakan pusing di kepalanya.

Mungkin karena terlalu banyak berpikir. Ngomong-ngomong, mengapa cowok itu berada di kasurnya?

Dan nakas juga lantainya tidak ada serpihan beling. Ia merasa membanting barang-barangnya kemarin.

Tangannya mengambil ponselnya di saku dan mengernyit melihat sekarang pukul 9 pagi. Yang artinya—ia tidur hampir belasan jam.

Ia memegang kaos yang ia gunakan. Ia sangat mengenali wangi ini. Apa Aletta kesini? Karena jika iya, Biru akan senang sekali. Ia hapal betul jika wangi kaosnya ini ada campuran parfum Aletta.

Yang artinya, Aletta yang membersihkan semua kekacauannya dan juga menggantikannya kaos. Tapi apa mungkin? Karena gadis itu tidak mungkin kesini hanya untuk membersihkan kekacauannya bukan? Apalagi... ia dan Aletta sudah putus.

Ia mengambil air yang tiba-tiba saja ada di nakasnya. Menaikkan satu alisnya dengan raut wajah yang kentara bingung.

Biru membuka ponselnya kembali dan mencari lokasi terakhir Aletta, semoga saja gadis itu tidak melepaskan kalungnya.

Cowok itu menghela napasnya kasar, pupus harapannya. Lokasi aktif Aletta kemarin di mansion gadis itu.

Lantas, siapa yang membersihkan kekacauan semalam dan juga mengganti kaosnya?

***

Tentang Mikayla yang berada di rumah Devan kemarin. Ternyata Mikayla hanya mau mengambil barangnya yang tertinggal di rumah Devan. Katanya sih seperti itu, Aletta sih percaya aja.

Hanya saja... ternyata Devan dekat perempuan lain selain dirinya. Aletta bukan cemburu, karena ia tidak memiliki rasa jengkel ketika ternyata Mikayla dan Devan ternyata saling kenal selama ini. Maksudnya—kenal dekat, seperti main ke rumah. Aletta tidak tau jika mereka sudah dekat sampai tahap seperti itu.

Ia pikir mereka hanya teman biasa. Ah tapi yasudahlah, ia juga tidak mau memusingkan hal itu. Bukan urusannya juga. Ia tidak berhak ikut campur diantara keduanya.

Biru's ✔︎ [TERBIT]Where stories live. Discover now