17. KEDATANGAN BIRU

30.6K 2.3K 82
                                    

okeey, karena udah 100 votes sebelum 24 jam di bab kemarin, aku update nih hihi🥳

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

okeey, karena udah 100 votes sebelum 24 jam di bab kemarin, aku update nih hihi🥳

tandain kalau ada typo(s) ya💙✨

***

Aletta membuka pintu kamar apartement-nya. Ketika terbuka matanya melotot melihat Biru yang berada di depannya. Ia pikir itu Devan, karena tadi cowok itu akan membelikan mereka makanan.

"Sebenernya waktu lo sisah 5 menit lagi Al, tapi gue udah keburu kangen sama lo" ucap Biru dengan senyumnya.

Seharian ini Aletta bersama Devan di kota Paris. Ia pikir kemarin Biru tidak akan mengejarnya, karena cowok itu sama sekali tidak menghubunginya atau memperlihatkan batang hidungnya.

Aletta jadi menyesal tadi. Karena ia berpikiran Biru akan menjemputnya dengan paksa.

"Lo ngapain disini?" tanya Aletta melihat Biru yang hanya memakai kaos putih dengan balutan jaket di badannya membuat kesan gagah.

Biru tersenyum lagi. "Jemput lo. Dan gak akan biarin lo liat dunia dengan bebas" ucapnya membuat Aletta tersentak mendengarnya.

Aletta tersenyum canggung seraya menggeleng. "Semenjak terakhir kali kita ketemu, gue udah mutusin elo Bi, kita gak bisa bersama lagi" ucap Aletta.

Biru menggapai pergelangan tangan Aletta. "Lo gak berhak mutusin gue" ucapnya.

Aletta menyentakkan tangan Biru kasar. "Pergi dari sini Bi" ucap Aletta sungguh-sungguh.

Biru menggeleng. Cowok itu mendorong Aletta masuk ke dalam apartement-nya sendiri dan menutup pintu juga menguncinya agar tidak ada yang bisa masuk.

"Bi lo apa-apaan sih?!" teriak Aletta kesal.

"Lo makin berani ngelawan sama gue ya" ucap Biru mendekati Aletta yang kembali berjalan mundur.

"Udah cukup gue selama ini diem, gue gak mau lagi sama lo Biru! Tolong hargain keputusan gue" ucap Aletta.

"Gak! Lo gak bisa kabur Al" ucap Biru penuh penekanan.

"Biru, tolong. Gue udah ga ada rasa sama lo Bi" bohong jika Aletta mengatakan sudah tidak mempunyai rasa kepada Biru. Meski jenjang waktu pacaran dengan Biru di bandingkan dengan Devan lebih sebentar, namun Biru yang dulu itu membuat Aletta jatuh cinta berkali-kali.

"Lo gak punya bakat berbohong sama gue Al. Mungkin orang di luar sana bisa lo bohongin. Tapi untuk gue lo gak bisa." Biru semakin mendekati Aletta.

Aletta berdesis tidak suka. "Gak usah sok tau" ucapnya menatap tajam Biru.

"Galak bangettt, tapi gue suka..." ucap Biru mengelus pipi Aletta yang tertutup rambut pastelnya.

Aletta menyentakkan tangan Biru dengan kasar. "Udah Bi, tolong keluar" ucap Aletta dengan tegas.

Biru's ✔︎ [TERBIT]Where stories live. Discover now