29. AKSI BIRU

27.8K 1.9K 505
                                    

tandain kalau ada typo(s) yaa✨🦋✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tandain kalau ada typo(s) yaa✨🦋✨

makanan favorit kamu apa nih?
aku : martabak manis (bukan telur, aku gak suka) bakso aci, nasgorr, ayam geprek, sushi💘
bakso aci kenapa enak bgt, gorengannya + kuahnya paling mantep😭💔

***

Hari berganti, gadis dengan rambut bercepol itu keluar dari kamarnya. Namun baru beberapa langkah kakinya berhenti saat seseorang memanggil nama-nya.

"Lo mau kemana?" tanya cowok yang menghadangnya.

Mikayla menaikkan salah satu alisnya. "Kemana aja kek, bukan urusan lo." jawab gadis itu ketus.

"Mau samperin dia lagi?" tanya cowok itu lagi yang membuat Mikayla berdecak kesal.

"Jangan berulah deh, gak kasian lo sama ortu lo?"

Mikayla menatap tajam cowok di depannya ini. "Emang mereka perhatian sama gue? Dengan masukin gue ke RSJ aja mereka seneng!"

"Mereka ngelakuin itu buat yang terbaik buat diri lo sendiri Kay!" balas cowok itu membentak.

"Buat gue atau buat mereka? Mereka cuma mau yang terbaik buat diri mereka sendiri. Lo liat," Mikayla menunjuk dirinya sendiri. "Ini perbuatan siapa? Perbuatan mereka. Dan mereka masukin gue ke RSJ cuma buat nama baik mereka sendiri, biar gue gak ketauan kalau gue anak mereka." lanjut gadis itu.

"Oh iya... dan mereka masukin gue di kampus aja dengan nama Mikayla Praksara, bukan Adijaya, Van!"

"MEREKA ANGGAP GUE GILA VAN. DAN IYA AHAHAHAHA GUE EMANG GILA." setelahnya Mikayla meninggalkan cowok itu dengan pikiran terkecamuk di benaknya.

***

Baru saja Aletta ingin keluar dari butiknya karena ia berencana ingin makan di salah satu restoran Jepang yang ada di dekat butiknya ini. Namun, irisnya menangkap ada dua laki-laki kekar yang berada tepat di depan pintu butiknya.

"Apa-apaan nih? Ngapain lo berdua di depan butik gue? Mau malakin pelanggan gue lo hah?" tanya Aletta bar-bar. Aletta mengambil ancang-ancang takut kedua laki-laki di depannya ini menyerangnya. "Mau duit lo? Kerja! Jangan malak disini!" lanjut gadis itu.

Salah satu dari kedua laki-laki itu membuka suara. "Tapi nona, kita memang sedang bekerja."

Aletta memandang pakaian yang di kenakan kedua orang itu. Memakai jas ala-ala bodyguard, lalu mereka menggunakan earpiece dan kacamata hitam. Benar-benar terlihat seperti pengawal bagi Aletta.

Biru's ✔︎ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang