12. MENYIKSA BIRU

40.5K 2.5K 87
                                    

cerita ini mature ya, plis kalau ada anak kecil disini, lebih baik kamu keluar dari cerita ini oke?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

cerita ini mature ya, plis kalau ada anak kecil disini, lebih baik kamu keluar dari cerita ini oke?

meski maturenya ga sampai tahap yang anu, tapi masih ada adegan dewasanya.

***

Pada akhirnya Aletta harus berpisah dengan Balthazar, meski gadis itu tetap ingin bersama kembarannya. Sekarang Biru dan Aletta berada private jet milik Biru. Ternyata pria itu sudah menyiapkan segalanya.

Balthazar sempat marah pada Biru tadi, tapi karena Aletta sudah mengiyakan Biru. Jadi malam ini mereka pergi ke Berlin. Bepergian keliling Paris sekitar 9 jam ternyata menyenangkan.

Bedanya, private jet milik Biru lebih besar. Cowok itu juga telah menyiapkan pakaian Aletta. Jujur saja, Aletta sangat sayang kepada Biru, namun gengsi. Kebiasaan kaum hawa bukan? Yang gengsinya tinggi selangit.

Sekarang Aletta dikukung cowok itu. Biru membawa mereka ke tempat tidur. Biru mengencangkan pelukannya pada gadis itu, meski cowok itu sedang tidur. Tapi tetap saja menyebalkan. Sedangkan Aletta? Gadis itu terbangun karena pelukan Biru yang memepetkan mereka.

"Jangan tinggalkan aku" lirih Biru.

Aletta mengerutkan kening. Biru mengigau? Atau dia sudah bangun...

Aletta memegangi wajah damai Biru yang sedang tertidur. "Jangan pergi ... takut" lagi dan lagi Biru berbicara yang menurut Aletta tidak masuk akal. "Tolong jangan tinggalkan aku"

Tanpa sadar Aletta membalas ucapan Biru. "Enggak, aku masih di sini" kata Aletta.

Setelah itu Biru membuka matanya. Cowok itu mundur. "Hei, kenapa?" tanya Aletta bingung.

"G-gue... jangan anggap serius apapun yang gue ucapkan pas tidur," kata Biru gugup.

Aletta mendekati Biru. "Bi.. kalau lo punya masalah, lo bisa cerita ke gue" ucap Aletta.

Biru menggeleng. "Enggak, gue gak kenapa-napa" setelah itu Biru kembali menjauh, dan pergi ke kamar mandi, meninggalkan Aletta dengan segala pertanyaan yang ada di kepalanya.

***

Aletta menendang sepatunya sehingga terlempar kedalam penthouse milik keluarga Shabaraja. Salah satu bisnis real estate yang di miliki keluarga itu di Berlin.

Biru yang memperhatikan Aletta mendumel dan melempar sepatu miliknya sehingga terlempar yang entah dimana Biru tidak tau.

"Puas marah-marahnya?" tanya Biru saat Aletta duduk di sofa besar.

"Enggak!" sewot gadis itu. Aletta tadi ingin sekali berbelanja di salah satu toko yang hanya ada di Jerman. Namun tadi Biru memaksanya sehingga sampailah mereka di penthouse super mewah ini.

Biru's ✔︎ [TERBIT]Where stories live. Discover now