2. KERESAHAN BIRU

77.1K 4.9K 194
                                    

Biru benar-benar membawanya ke rumah mamanya Biru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Biru benar-benar membawanya ke rumah mamanya Biru. Di dalam perjalanan, Aletta tetap diam. Ingin rasanya ia mengutuk Biru menjadi batu. Namun dirasanya, itu mustahil.

Sesampainya mereka disana, Aletta berjalan dengan malas. "Ngapain muka lo di tekuk-tekuk?" tanya Biru saat mereka baru saja memasuki pintu depan mansion orang tua Biru.

Aletta merotasikan matanya. "Gue bilang ngapain?!" sentak Biru sekali lagi.

Aletta mengerjap. "Apaansih?" ucap gadis itu dengan nada tengil.

"Dih tengil banget lagak lo" ucap Biru.

"Bodo amat" ketus Aletta berjalan mendahului Biru yang nampaknya sudah kesal.

Seorang paruh baya berjalan menghampiri mereka berdua. "Ya ampun udah lama banget kalian gak pulang ke rumah" ucap wanita yang sudah berumur itu, namun masih terlihat muda.

"Iya nih mah" kekeh Aletta. Setan! mana mau gue pulang ke rumah. Ujung-ujungnya di suruh nikah sama si setan Biru!

"Aletta-nya susah di ajakin" ucap Biru santai.

"Aduh kenapasih Al?" tanya Sharon, ibu-nya Biru.

"Enggak kok..."

"Oh iya, mendingan kalian istirahat dulu gih di kamar. Kamu habis kuliah seharian pasti capek. Oiya mau spa bareng mama gak? atau mau spa sendiri aja?" ucap Sharon berturut-turut.

"Nghh—aku langsung ke kamar aja ma, mau tidur soalnya" tolak Aletta halus.

Meski hubungannya dengan Biru bisa di katakan sudah lumayan lama. Tapi terkadang Aletta suka bingung jika berbicara dengan Sharon yang suka berlebihan.

Enggak sih, bukannya ia merasa risih. Terkadang ia hanya bingung akan menjawabnya bagaimana.

"Yaudah gih sana—Biruuu! kamu malah enak minum-minum" decak Sharon melihat kelakuan anaknya barusan.

"Sorry, haus elah mah" ucap Biru santai.

"Punya anak tingkah kayak setan" gerutu Sharon pergi meninggalkan mereka berdua.

Tidak memusingkan hal yang barusan terjadi, Aletta berjalan meninggalkan Biru.

Namun, ia sudah terlebih dahulu di cegat oleh Biru, dengan pinggangnya yang ditarik oleh cowok itu.

"Apaansih?" tanya Aletta kesal.

Dengan perasaan yang sama dengan Aletta, Biru dengan teganya meremas pinggang gadis itu.

"Shhh sakit Bi..."

"Ngelawan mulu hari ini. Gue hukum bener-bener lo mau?" tanpa mendengar jawaban dari Aletta. Biru segera membawa mereka ke dalam kamar milik Biru.

Biru's ✔︎ [TERBIT]Where stories live. Discover now