21. SENYUMAN GADIS BIRU

33.3K 2.2K 314
                                    

tandain kalau ada typo(s) yaa✨🦋✨anyways, happy 30k reads Biru's 🥺💙

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

tandain kalau ada typo(s) yaa✨🦋✨
anyways, happy 30k reads Biru's 🥺💙

***

Biru merangkul kekasihnya seraya memasuki toko yang ia beli. Aletta yang melihat depan toko itu tersenyum.

Seulas senyum terbit di bibirnya. Aletta memasuki toko itu dengan wajah sumringah. "Uuuuuu, makasih sayang." ucap Aletta memeluk Biru.

Bukan masalah sebesar uang yang di keluarkan Biru, namun usaha cowok itu yang selalu meluluhkan hatinya. Mood-nya sedari tadi di baik. Gara-gara Siscamling jamet itu ia jadi tidak berselera makan.

Padahal, orang suruhan Biru sudah membelikan semua menu yang berada di cafe itu. Namun gadis itu mengacuhkan makanannya dan lebih memilih melihat tokonya yang akan ia jadikan butik.

Uuuuuu, senang sekali rasanya Aletta. Ia mempunyai butik sendiri! Dengan rancangannya! Sungguh, seumur hidup Aletta habiskan untuk men-design baju-baju yang ingin ia pakai.

Biru terkekeh, rasanya ingin membungkus Aletta sekarang juga.

Aletta berjalan terlebih dahulu untuk melihat sekeliling toko yang di beli Biru.

Semuanya sudah rapih, hanya saja baju-bajunya saja yang belum ada. Ahh, Aletta jadi tidak sabar untuk membuatnya.

***

Setelah 3 jam berlalu. Biru mengajak Aletta untuk pulang, saat mereka berada di luar toko, ada yang menahan mereka.

"Permisi," ucap perempuan yang tiba-tiba saja datang entah dari mana.

"Eh, Mikayla?" refleks Aletta saat melihat siapa yang menahan mereka.

"Hai Al," sapa gadis berbando biru itu.

Biru menaikkan alisnya, mengapa perempuan di depannya ini menahan mereka saat mereka ingin masuk ke mobil?! Hah menyusahkan saja.

Aletta tersenyum. "Kenapa Kay?" masih ingat dengan Mikayla? Teman sebangku Aletta saat kuliah.

Mikayla melirik Biru yang berada di samping Aletta sembari merangkulnya.

"Engg—lo buka butik?" tanya Mikayla.

Biru merasakan ada yang salah dengan perempuan di depan mereka saat ini. Dari gerakannya mengapa mencurigakan?

Aletta tersenyum mengangguk. "Iya, ini butiknya. Cuma belum buka." ucapnya.

"Lo beneran udah gak ngampus lagi ya Al?" tanya Mikayla sembari melirik tangan Biru yang berada di pinggang Aletta.

"Dia gak ngampus. Lo kan udah tau. Mending jangan ganggu cewek gue. Kita mau pulang," ucapan ketus Biru membuat Aletta mencubit pinggang cowok itu.

Biru's ✔︎ [TERBIT]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz