[17+] Toxic Relationship.
Biru dan Aletta sudah pacaran hampir satu tahun. Namun, Biru yang dulu berbeda dengan yang sekarang.
Keegoisan Biru membuat Aletta ingin mengakhiri hubungannya dengan Biru.
Biru yang dulu sangat menyanyanginya dan juga lem...
Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
Seharus-nya Aletta tidak menyuruh Biru untuk pergi ke bawah.
Karena sekarang Biru sedang berdebat dengan Balthazar—kembarannya.
"Suka-suka gue dong mau apain Aletta!" ucap Biru keras.
Aletta menahan denyutan di keningnya. Tidak habis pikir dengan kelakuan Biru.
"Saya cuma gak mau Aletta jadi salah bergaul kalau sama kamu!" ucap Balthazar.
"Apaansih, alay banget lo" cetus cowok itu. Biru jadi kesal sendiri. Menyesal menuruti kemauan Aletta yang ingin menemui kembarannya yang ternyata menyebalkan.
"Bukannya alay. Adik saya belum menikah sama kamu! Tapi kamu udah pegang-pegang tubuh dia aja" ucap Balthazar.
"Grepe-grepe" koreksi Biru ketika Balthazar mengucapkan kata yang lebih sopan.
"Apalagi itu. Mau gak saya restuin kamu?" tanya Balthazar.
Cowok berusia dua puluh lima tahun itu membuang napasnya kasar. "Denger! Gue lebih tua dari lo. Jadi gue yang lebih ngerti"
Balthazar melihat Aletta yang datang dari atas tangga. "Tapi saya yang akan menjadi kakak ipar kamu!"
"Bodo amat" ketus Biru setelah itu ia menubruk bahu Balthazar, cowok itu pergi ke pantry untuk mengambil minumannya.
Aletta mengikuti Biru dari belakang. Gadis itu juga mengambil segelas minuman bening itu setelah menuangkannya.
"Kakak lo annoying" komentar Biru. Cowok itu meneguk minumannya.
"Dia cuma peduli sama gue, gak mau gue kenapa-napa doang Bi" balas Aletta.
"Emangnya dia pikir gue mau ngapain lo? Ck ayolah, kita udah dewasa. Harus apa pacaran kayak anak kecil?" ucap Biru yang sudah mulai emosi.
Aletta menggeleng. "No Bi. Justru seharusnya, semakin dewasa kita mengerti, kita lebih tau batasan" jawab Aletta berusaha berbicara lembut. Agar Biru tidak melampiaskan emosinya kepadanya.
"Bodo lah. Gue mau ke kamar aja daripada demgerin ceramahan dia" ucap Biru melenggang membawa botol minumannya.
Aletta menghela napasnya kasar. Balthazar mendekati adiknya yang wajahnya tertekuk.
"Kalau kamu gak bahagia sama dia, tinggalin" ucap Balthazar.
"Dia memang begitu... Jangan di ambil hati ya Al, kata-kata dia barusan" ucap Aletta.
![Biru's ✔︎ [TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/228461930-64-k985833.jpg)