26. Ironi

457 70 115
                                    

2 BULAN KEMUDIAN....

Tahun ajaran baru telah datang. Brian pun kembali menjalani kewajibannya sebagai guru Bahasa Inggris di SMA Labschool tercinta. Ternyata kali ini, bukan mengajar kelas IPS 12 lagi, melainkan kelas IPA 11-E sampai 11-H. Sementara kekasihnya, Yasmin, sudah diterima di UI, tempat Brian menimba ilmu juga beberapa tahun lalu. Yang pastinya, di jurusan impian Yasmin, yaitu hukum. Dibekali otak encer, tidak sulit untuk Yasmin lolos ketika tes SNMPTN. Pokoknya, Brian bangga sekali. Sudah cantik, baik, pintar lagi.

Di sekolah, kabar tentang hubungan Pak Brian Byun, si guru Bahasa Inggris yang masih muda dan tampan dengan Yasmin Azzahra, alumni yang diketahui adalah korban perundungan itu, sudah santer diketahui oleh seantero sekolah.

Sebagian besar siswa mendukung, bahkan mengatakan Yasmin sangat beruntung. Sebagiannya lagi kurang setuju karena masalah umur yang menurut mereka terlalu jauh, namun ada juga yang tidak setujunya karena sebab cemburu (Ibu Jihan, Ibu Indita, si Lina Harlina, juga beberapa siswa yang ngefans kepada Brian). Lalu sisa sebagian lagi, tidak terlalu peduli pada hal-hal privasi seperti itu.

Untuk para guru, mereka menyikapi lebih dewasa. Itu masalah hati dan perasaan. Mereka menghormati hubungan Brian, rekan seprofesi dan Yasmin, mantan murid mereka. Toh, memadu asmara adalah hak segala bangsa. Juga, Brian dan Yasmin tak pernah melanggar aturan, jadi sah-sah saja menurut mereka. Malahan, beberapa guru sering menggoda dan meledek Brian sebagai candaan santai.

 Malahan, beberapa guru sering menggoda dan meledek Brian sebagai candaan santai

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Good morning, Class! " Brian menyapa kelas barunya dengan riang begitu masuk. Kelas 11F.

"Good morning, Siiir." Para siswa membalas kompak.

"Ih, Pak Brian guru Bahasa Inggris kita?" ujar seorang murid dengan gembira bercampur kaget.

"I don't wanna answer," balas Brian.

Satu kelas pun tertawa.

Sudah jadi ciri khas Brian yang sangat dikenal oleh murid-murid SMA Labschool, yang mana ia tidak akan mau berbicara jika muridnya tidak menggunakan Bahasa Inggris saat jam sekolah.

Apalagi, Brian punya jargon yang sangat populer yaitu: "I don't wanna answer" yang sangat sering dijadikan bahan impersonasi oleh murid-muridnya. Misalnya, saat para murid sedang mengobrol dengan sesamanya, lalu ada yang bertanya tentang sesuatu, maka akan ada saja yang suka usil menjawab dengan "I don't wanna answer," lengkap dengan nada khas yang selalu Brian gunakan setiap mengatakan kalimat singkat tersebut.

"Sir! Are you sure you are belong here?" tanya seorang murid lain dengan semangat 45.

"Come on, man! Of course. What do you think I'm here for?"

BRIAN'S LOVE STORY✔️Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz