part 58

4.5K 450 43
                                    

"Lalu bagaimana dengan werewolf?"

"Apa?"

"Bagaimana kalau manusia hamil anak werewolf?"

"Jauh lebih menyakitkan dan menderita daripada vampir, karena usia kehamilan anak werewolf jauh lebih lama di bandingkan dengan anak vampir."

"Jadi hamil anak werewolf dan vampir sakit?"

"Ya kalau hamil anak vampir akan meminum banyak darah ibu manusia nya, maka dari itu banyak yang tidak selamat karena kehabisan darah dan energi."

"Kalau werewolf?" tanya Alexa antusias ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang dunia mereka.

"Kalau hamil anak werewolf itu memang berkesempatan untuk hidup jauh lebih besar dari pada vampir, sama seperti melahirkan anak manusia biasa. Tapi, masa kehamilan anak werewolf jauh lebih menyakitkan," jelas Jay.

"Menyakitkan?"

"Iya, karena kau tau kan bangsa kami itu sangat kuat, berbeda dengan manusia."

Alexa mengangguk-anggukan kepala nya dengan cepat.

"Karena itu, kalau hamil awal-awal tidak apa-apa tapi kalau janin nya sudah berbentuk dan bisa bergerak itu sangat menyakitkan bahkan bisa membuat tulang-tulang rusuk retak karena gerakan atau tendangan dari si janin."

"Ah dan juga bisa membuat beberapa organ rusak karena gerakan yang kuat dari janin."

"Mengerikan," gumam Alexa membayangkan nya kalau dirinya akan mati karena organ dan tulang-tulang nya yang hancur.

"Dengan tersiksa begitu masih bisa hidup?"

"Iya, karena kami bisa memberikan obat untuk memperkuat tubuh sang ibu manusia dan juga sang ayah dari janin itu bisa mengatakan pada janin nya untuk jangan terlalu sering untuk bergerak."

"Memang nya bisa mendengarkan?"

"Bisa."

"Keren, aku baru tau."

Jay tersenyum sambil mengangguk.

"Hoaamm... ayo lanjutkan cerita," ucap Alexa sambil menguap, mengantuk.

"Kau sudah mengantuk, ini sudah malam. Kau kembali saja ke kamar mu, beristirahat lah."

"Tidak mau, aku bosan sendirian. Aldrich selalu sibuk."

"Yasudah kau berdiri dulu dari sofa."

"Kenapa?" tanya Alexa sambil mengikuti perintah Jay yang menyuruh nya untuk berdiri darii sofa yang di duduki nya.

"Sebentar." Jay menarik bagian bawah sofa memanjang dan menekan bagian dalam hingga jadi seperti kasur.

"Wah sofa mu keren ternyata bisa menjadi kasur."

"Iya karena terkadang aku tertidur di sini." Jay duduk lagi di sofa nya tadi yang berbeda dengan sofa yang di duduki Alexa.

"Aku boleh tidur di sini?" tanya Alexa yang sudah merebahkan tubuh nya.

"Untuk sementara boleh, nanti kalau Aldrich sudah selesai dengan urusan nya aku akan meminta nya untuk memindahkan mu ke kamar kalian," ucap Jay sambil membawa piring kue tadi yang sudah kosong hanya tersisa krim dari kue nya yang menempel di piring.

"Kau ingin kemana?" tanya Alexa melihat Jay berjalan menuju pintu sambil membawa piring itu.

"Menyerahkan piring kotor pada penjaga di depan agar di bawa ke dapur."

"Oh." Alexa menatap langit-langit kamar ruangan Jay.

Disaat seperti ini biasanya ditemani kesunyian Alexa berkelana dengan pikiran nya. Memikirkan bagaimana hari esok, apa yang akan di lakukan nya besok.

You're Mine!!! (Werewolf)Where stories live. Discover now