part 8

16.1K 1.2K 26
                                    

Dasar pria gila. Pria arogan. Pria tidak tau diri. Pria sombong. Pria menyebalkan. Aku tidak mau mengenalnya!

Huh, namun aku kan sudah tau pria itu. Aldrich Zirkle Goldstein pemimpin dari mereka semua. Entahlah aku tidak tau mereka ini sebenarnya siapa, yang kutahu Aldrich adalah adik dari Axton pria yang mengejarku itu namun Aldrich lah yang menjadi pemimpin, menurutku itu aneh siapa yang menjadi kakak namun siapa yang menjadi pemimpin. Axton cocok untuk menjadi pemimpin lalu kenapa harus Aldrich?

Aku terdiam duduk diatas kasur yang empuk milikku hm...tidak bukan milikku tapi milik Aldrich yang sekarang ku tempati. Aku hanya diam saja memikirkan ucapan Aldrich tadi seraya melihat kearah jendela yang melihatkan pemandangan bersalju yang sangat indah.

Flashback

"Kau ini sebenarnya siapa?" Tanyaku ketika Aldrich menarikku untuk duduk disampingnya.

"Aku ini kekasih mu."

Aku menatap Aldrich terkejut, bingung dan kesal menjadi satu mendengar jawaban dari Aldrich.

"Aku serius, bodoh!" Omelku menatap Aldrich tajam.

"Memang aku sedang bercanda, baby?" Aldrich menatap ku geli ketika aku membulatkan mataku, terkejut.

"Dasar pria gila." Aldrich terkekeh.

"Persiapkan dirimu, lusa kita akan menikah." Aku membulatkan mataku terkejut dengan apa yang diucapkan Aldrich.

"Aku tidak mau!" Teriak ku.

"kau harus menikah dengan ku!" Tegasnya.

"Apa-apaan kau ini aku tidak mau!" bantahku.

Seenak nya saja ingin menikahiku, memang nya aku semurahan itu mau menikah dengan pria yang baru ku kenal.

"Tidak usah membantah ku! lusa kita akan menikah persiapkan dirimu!" Aldrich segera pergi meninggalkan ku sendiri ditempat ruangan yang menurut Aldrich sebagai tempat bersantainya saja ini.

                               ***
"Aarrgghhh dasar pria gila," teriak ku kesal ketika mengingat ucapan Aldrich yang sangat aneh itu.

Bagaimana ini bagaimana, ya ampun apa aku harus kabur dari sini? Tapi bagaimana aku saja tidak tau aku berada dimana sekarang

Aku mengacak rambutku kesal. Sial. Dasar pria gila!

Pria gila? Ya Aldrich benar-benar sangat gila. Bagaimana tidak, Aldrich mengklaim bahwa aku kekasihnya, aku miliknya dan ya lusa aku harus menikah dengan nya.

Aku tidak mau!! Bukan, bukan karena Aldrich buruk rupa malah Aldrich sangat sangat tampan, ku tegaskan sekali lagi bahwa Aldrich sangat tampan! Namun kalau kau jadi aku apakah mau menikah begitu saja dengan pria yang baru dikenal walaupun tampan? Tentu saja tidak, karena aku pun tidak tau siapa Aldrich sebenarnya, apa dia buronan? pembunuh bayaran? mafia? atau yang lebih parah lagi psycopath? oh tidak tidak aku tidak mau menikah dengan pria aneh seperti itu. lagi pula apa yang dia inginkan dari gadis sederhana seperti ku ini?

aku merenung menatap kearah luar jendela yang menampilkan salju dimalam hari yang sangat indah berbeda dengan suasana hatiku saat ini antara bingung, takut, kesal, marah menjadi satu mungkin sebentar lagi aku akan menjadi orang tidak waras yang berteriak sendiri dan kadang tertawa sendiri tanpa sebab.

Tok
Tok

suara ketukan pintu mengejutkan ku dan menatap pintu kamar dengan tatapan malas karena sekarang aku sangat tidak mau diganggu sedikit pun!

"Alexa, ini aku Daniel." Teriakan dari luar pintu yang ternyata Daniel yang mengetuknya.

"ada apa?" teriakku karena aku malas turun dari ranjang, kan sudah ku katakan aku sedang tidak mau diganggu.

You're Mine!!! (Werewolf)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora