Part 88

3.4K 363 29
                                    

"Kau tidak bisa apa-apa tanpa pedang mu." Nicole menginjak Alexa yang terbaring di bawah dengan leher yang di injak kencang dengan kaki Nicole.

Nicole melirik Daniel yang kembali sibuk melawan serigala lain nya. "Kau tidak ada yang membantu, selamat jalan."

"AAAKKKHHH....." Nicole menjerit kesakitan.

Alexa tersenyum puas menatap Nicole yang kesakitan akibat kakinya di patahkan oleh nya. Ia tidak menyangka kalau tulang werewolf tidak sekeras yang ia kira.

Nicole terjatuh dengan rasa sakit yang teramat sakit di kaki nya. Ia menatap Alexa gemetar, ia tidak seharusnya bisa melakukan itu. Manusia itu lebih lemah dari nya, tapi apa ini? Kenapa, kenapa dia dengan mudahnya mematahkan kakinya dengan mudah seperti ini.

Ini tidak mungkin.

Alexa berdiri menatap Nicole dengan tatapan tajam nya. "kau ternyata lemah," ucapnya.

Nicole semakin gemetaran dan takut ketika melihat mata Alexa yang berubah warna.

Tidak, ini tidak mungkin, jerit batin Nicole.

Nicole mengaum dengan keras untuk memberikan pertanda pada bangsa nya. Ini ancaman besar. Olly dan Aldrich pun terhenti sejenak dan menoleh pada Nicole yang meringis kesakitan.

"Alexa," gumam Aldrich.

Mike tertawa melihat keheningan sejak ini, "ini lah yang ku tunggu." Mike bertepuk tangan menyaksikan tontonan nya.

"Rambut nya semakin merah menyala," ucap Daniel melihat Alexa yang berdiri menghampiri Nicole.

Alexa menginjak kaki nya yang patah tadi, membuat suara pekikan kesaakitan semakin terdengar. "Jangan terus bermain dengan ku, aku lelah kau tau."

Alexa menarik bulu lebat yanng berda ditubuh serigala Nicole hingga tercabut membuat Nicole kembali memekik. Beberapa yang melihat itu semakin bergemetar.

Nicole menangis, ia marah dan malu. Bulu tercabut seperti ini sangat memalukan, bahkan Nicole tidak memedulikan rasa sakit nya lagi. Ia telah bermain-main dengan orang yang salah, ini bunuh diri. Sudah tidak ada lagi rasa ingin merebut Aldrich dan membunuh Alexa di pikiran nya, saat ini ia hanya ingin selamat dan kabur dari tempat ini.

Alexa menyunggingkan senyuman nya dengan tatapan mata yang sangat berbeda. Sorotan mata nya saja membuat para werewolf gemetar. Ia mengambil pedang nya dan menodongkan nya ke leher Nicole.

"Tidak, tidak maaf kan aku. Aku tidak akan merebut Aldrich dari mu. A...aku akan pergi menjauh dari sini. Aku berjanji tidak akan menggaggu hidup mu lagi," pinta Nicole dengna lirih. Air mata nya terus turun seolah meminta Alexa untuk memafaatkan nya.

Alexa terkekeh. Ia mendekatkan wajah nya ke arah wajah Nicole yang basah karena air mata nya. "Jadi seperti ini werewolf menangis." Alexa mengejek nya.

"Se...sebenarnya siapa kau??" tanya Nicole.

"Aku?" tunjuknya pada dirinya sendiri. "siapa aku?" Alexa tertawa dan berjalan beberapa langkah menjauhi nya.

Alexa mendekat pada Nicole dengan cepat dan menatap mata nya, "aku Luna dari Aldrich, yang akan menghabisi mu," bisik nya.

"Kau bukan manusia!"

Alexa memiringkan kepala nya masih dengan menatap Nicole. "Bukan manusia? Bagaimana kau tahu hmm?"

"Tidak boleh berbohong pada ku." Alexa mencengkram leher Nicole yang bahkan sangat besar.

Nicole dengan susah payah mengeluarkan suara, "A...ak..aku tidak berbohong!"

"Lelucon macam apa yang kau katakan sekarang hmm?" Alexa menegakkan tubuh nya.

You're Mine!!! (Werewolf)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ