Part 49

4.6K 461 35
                                    

"APA YANG KALIAN LAKUKAN BODOH?!" Pekik Aldrich pada Hans dan Daniel yang tertunduk takut pada Aldrich. Sedari tadi mereka berdua menjadi sasaran kemarahan Aldrich setelah hampir saja membunuh pria yang melesatkan panahan kearah Alexa. 

Mereka sedang berdiri di depan ruangan Alexa di periksa, dan Aldrich tidak henti-henti nya mengamuk, memarahi dan memukuli siapa pun. Bahkan Daniel dan Hans sudah sangat babak belur akibat Aldrich. Daniel terlihat sangat kacau daripada Hans karena Axton pun memukuli Daniel karena Daniel yang di tugaskan untuk menjaga Alexa.

"KU PERINTAHKAN UNTUK MENJAGA NYA! KENAPA JADI SEPERTI INI HAH?!!" Aldrich menendang Daniel hingga terlempar cukup jauh dan menabrak tiang yang ikut retak karena tabrakan dengan tubuh Daniel.

"Sudah kita tunggu dan berdoa saja yang terbaik." Axton menahan Aldrich yang ingin menghampiri Daniel.

"KAU PIKIR AKU BISA SABAR MELIHAT NYA TERLUKA PARAH SEPERTI ITU HAH?! BAGAIMANA KALAU DIA MATI??! KAU TIDAK MENGERTI!!" Aldrich mendorong kakak nya —Axton menjauh.

"AKU MENGERTI! AKU MATE NYA AKU JUGA SAKIT MELIHAT NYA SEPERTI ITU. TAPI BISA KAH KAU BERSIKAP DEWASA DAN JANGAN KEKANAKAN ALDRICH!" Teriak Axton pada Aldrich.

"Huh kau mengaku mate nya? apa kau sangat yakin dia mate mu hah?!" 

"APA MAKSUD MU?!" balas Axton yang tidak terima dengan ucapan Aldrich.

"Bahkan dia tidak menyukai mu." Aldrich menatap Axton remeh.

"Tapi dia mate ku."

"Aku tidak peduli! dia tetap milik ku!" 

Kakak beradik itu saling menatap penuh kebencian satu sama lain. Axton tidak menyangka adik nya bisa se egois ini hanya karena Alexa yang bernotabene sebagai mate nya. Ini sudah takdir, tidak akan bisa dirubah pikir Axton.

"Jangan egois! dia mate ku."

"Sudah ku kata kan AKU TIDAK PEDULI!" 

"Brengsek." Axton memukul Aldrich sampai membuat sudut bibir Aldrich sobek dan terluka.

Untuk pertama kali nya Axton bersikap seperti ini, Axton tidak pernah memukul orang lain hanya karena perdebatan apalagi karena memperebutkan seorang wanita. Tapi ia tidak salah karena Alexa mate nya, jadi dia berhak marah pikir Axton.

"Kau memukul ku?" tanya Aldrich sambil mengusap sedikit darah yang keluar dari luka di sudut bibir nya itu. 

Aldrich menatap Axton marah. Ia tidak menyangka kakak nya sampai seperti itu kepada dirinya, Axton kakak nya yang selalu sabar dan tidak pernah memukul nya, sekarang memukul nya karena Alexa. Cukup mengejutkan.

"Apa kau terkena sihir huh?" 

"Kau... "Axton menunjuk adik nya itu dengan penuh amarah. Mata nya telah berubah menjadi mata milik wolf nya seakan menantang untuk mengajak bertarung.  Mata Aldrich pun juga berubah, bahkan Aldrich mengeluarkan feromon Alpha nya membuat werewolf yang lain menunduk bertekuk lutut tidak berdaya. 

"Jangan menantang ku!" ucap Aldrich dengan suara rendah nya, membuat Axton tidak berdaya. Bagaimana pun Aldrich itu Alpha tidak bisa dikalah kan oleh status di bawah nya. 

Werewolf yang lain nya memukul dada nya sesak, tidak bisa bernapas dengan baik, pasokan oksigen seakan diserap habis oleh Aldrich. Mereka semua tertunduk patuh, tidak berdaya pada Aldrich. Aldrich benar-benanr marah. 

"Al... Alpha ke... ken... dalikan emosi mu," ujar Jay dengan bersusah payah.

Aldrich tetap diam tidak mendengarkan ucapan Jay yang memperingati nya. Feromon nya membuat werewol yang berada di dekat nya semakin tersiksa, bahkan feromon mencekam Aldrich sudah menguar keseluruh kastil membuat yang dekat dengan Aldrich semakin tersiksa.

You're Mine!!! (Werewolf)Where stories live. Discover now