Part 75

3.6K 384 26
                                    

Alexa mengatur napas nya dan menatap Aldrich yang sama dengan nya di samping nya tanpa menggunakan pakaian. 

"Aldrich?" panggil Alexa sambil membenarkan letak selimut dan menatap Aldrich yang di samping nya.

"Hmm?" Aldrich memiringkan tubuh nya dan menatap Alexa sambil mengusap peluh yang berada di kening Alexa. 

Alexa tersenyum ketika mata nya menatap mata Aldrich yang berwarna kuning ke emasan. Sinar mata nya yang berbeda, tapi ini tetap lah Aldrich bukan Richy. Walaupun Alexa lebih menyukai warna mata Aldrich yang berwarna coklat, tapi sinar mata yang berwarna kuning keemasan ini sangat lah berbeda. Alexa suka dengan keduanya.

"Apa kau sungguh tidak akan meninggalkan ku kalau ..."

"Kita sudah sering membahas ini, apa kau selalu meragukan ku?" potong Aldrich dengan suara yang sedikit membentak. Ia sangat tidak menyukai topik pembahasan masalah ini. 

"Kau tidak mempercayaiku?" tanya Aldrich dengan suara yang sudah kembali melembut karena Aldrich menyadari tadi Alexaa terkejut karena suara nya.

"Tidak, bukan seperti itu aku hanya– "

Aldrich membungkam mulut Alexa dengan bibir nya agar berhenti berbicara. Aldrich sungguh tidak menyukai pembahasan ini, bahkan Aldrich sampai pernah meminta ramuan untuk menghapus ingatan pada Jay agar Alexa lupa akan hal ini dan tidak membahas nya lagi. Tapi Jay tetap lah Jay, dia tidak akan memberikan apapun pada Aldrich untuk melakukan sesuatu pada Alexa. 

"Percayalah pada ku." Aldrich menatap mata Alexa yang berwarna sama dengan mata nya. 

Alexa terdiam sambil menatap mata Aldrich untuk mencari kebohongan di sana, tapi tidak ada. Alexa tidak pernah menemukan kebohongan dalam tatapan Aldrich. Dia sangat lah bersungguh-sungguh, Alexa semakin mencintai nya dan itu lah yang membuat Alexa takut. Alexa takut kalau suatu saat mate nya akan datang, Alexa tidak bisa merelakan Aldrich dengan siapapun kecuali dengan diri nya. 

"Aku percaya pada mu." Alexa memeluk Aldrich dan membenamkan wajah nya di dada Aldrich yang tidak tertutup apapun. Aldrich tersenyum sambil membalas pelukan Alexa.

Alexa menampilkan smirk nya, 'Kalau itu sampai terjadi, aku akan membunuh siapa pun yang berani menyentuh milik ku,' ujar batin Alexa. 

Aldrich memudarkan senyuman nya dan menampilkan wajah datar nya sambil terus memeluk Alexa dengan mengusap nya.

***

"Hari pertama berkerja layak nya orang penting," ucap Mike seraya membenarkan dasi yang menggantung di leher nya. 

"Silahkan masuk," ujar salah satu pria paruh baya menuntun Mike masuk ke dalam ruangan nya. 

"Terima kasih."

Pria itu mengangguk dan pergi meninggalkan Mike di ruangan nya itu.

"Seperti masa lalu saja." Mike duduk di bangku kebesaran nya itu.

Mike tidak di jadikan petinggi, Mike hanya di tugaskan sebagai pengawas di perusaahaan Aldrich ini, dan di berikan kebebasan melakukan apapun dan masuk ke dalam ruangan apapun. Aldrich sudah memberikan perintah pada petinggi di perusahaan nya itu untuk membuat kan ruangan Mike dengan cctv khusus yang bisa bergerak dengan remot yang berada di Mike. 

"Apa yang harus ku lakukan sekarang?" Tanya nya pada dirinya sendiri.

"Awas saja kalau sampai nyawa ku terancam karena tugas ini, mereka terlalu sering menumbalkan diri ku."

Mike berjalan dan menatap cctv yag berada di ujung ruangan. "Hey kalian harus memberikan ku imbalan yang setimpal ya."

Di ujung sebrang sana Axton dan Aldrich yang tengah mengawasi cctv perusahaan nya itu dan menggelengkan kepala nya. 

You're Mine!!! (Werewolf)Where stories live. Discover now