Part 32

5.4K 680 13
                                    

"Daniel kenapa mereka seperti sakit bersamaan?"

"Alpha."

"Aldrich? kenapa?" Alexa menatap Daniel bingung.

"Dibelakang mu." Alexa membeku di tempat mendengar jawaban Daniel. 

'Apa aku akan ketahuan? apa aku akan dihukum?' batin Alexa 

Alexa menatap Daniel seolah berkata apakah kau bercanda? 

Daniel menggelengkan kepala nya pelan dan menatap ke belakang Alexa.

"Alexa." Suara berat itu membuat Alexa merinding dan semakin tidak mau menoleh ke belakang.

"Alexa." panggil nya sekali lagi membuat Alexa mau tidak mau menoleh ke belakang dengan perasaan takut.

Alexa menghadap Aldrich namun dengan kepala yang tertunduk kebawah tidak mau menatap mata milik Aldrich. Aldrich melihat Alexa yang tertunduk takut lalu menatap Daniel yang menggelengkan kepala.

"Jangan," bisik Daniel dengan suara yang sangat pelan bahkan Jay yang disamping nya saja tidak dapat mendengarnya. 

Aldrich menghela napas mencoba meredakan emosi nya membuat feromon pekat penuh kemarahan nya memudar. Mereka semua bernapas lega karena bisa menghirup udara dengan bebas, terasa melegakan tidak seperti tadi feromon Alpha yang marah membuat mereka yang memiliki status si bawah Alpha akan merasakan tercekik. 

"Alexa," panggil Aldrich lagi.

"I...iya."

"Ketika berbicara kepada seseorang tatap lah lawan bicara mu, itu tidak sopan." Aldrich mengangkat dagu Alexa agar dapat menatap Aldrich.

"Maaf." Aldrich diam saja sambil mengelus pipinya Alexa yang mencoba menormalkan detak jantung nya dan mencoba menyusun alasan untuk ia katakan pada Aldrich yang melihat nya di tempat mereka berlatih.

"Hmm... kenapa kau kesini?" tanya Alexa mencoba untuk terlihat biasa saja.

Aldrich mendekatkan wajah nya dan berbicara di samping telinga Alexa. "Bukan kah harusnya aku yang berkata seperti itu hmm?"

Alexa sedikit tersentak dan mencoba mencari alasan.

"Aku kesini hanya kebetulan lewat dan melihat-lihat disini bersama Daniel, benarkan Daniel?" Alexa menoleh kearah Daniel.

"Iya," jawab Daniel malas karena semua sudah sia-sia, mau beralasan apapun juga Aldrich sudah tau kebenaran nya.

"Lalu?" Aldrich menatap mata Alexa yang terus mencoba menghindari mata Aldrich.

"Apa?" tanya Alexa menghilangkan kegugupan nya.

"Kenapa kau bersama Hans hmm? mencoba menggoda nya?"

"Tidak! kau gila? bagaimana mungkin," bantah Alexa, Aldrich masih terus menatap Alexa menunggu jawaban yang ingin Aldrich dengar.

"Ketika aku kesini dan melihat Hans terluka jadi aku membantu mengobatinya," jelas Alexa.

"Memang nya disini sudah tidak ada pelayan ? atau kau tidak tau disni juga sudah ada dokter khusus untuk yang terluka, untuk apa kau yang mengobati."

"Aku tidak tau kalau ada dokter disini. Lagipula apa salah nya menolong orang yang terluka."

"Itu salah bagi Luna."

"Salah? jadi Luna tidak boleh bersikap baik maksud mu?"

"Kau harus menuruti perintah Alpha mu dan kau harus meminta izin terlebih dahulu pada Alpha mu."

"Ya aku kan melakukan kebaikan, mana mungkin kau bisa melarang aku melakukan hal kebaikan?"

"Kau pikir aku mengizinkan mu untuk menyentuh pria lain hmm?"

You're Mine!!! (Werewolf)Where stories live. Discover now