Part 51

4.6K 463 30
                                    

"Kapan tangan ku akan sembuh? aku mau bermain panahan lagi," ucap Alexa sambil melihat tangan kiri nya yang terluka.

Aldrich yang tengah menyuapi Alexa sarapan terdiam, dirinya belum mengatakan kondisi Alexa yang sebenarnya. Aldrich tidak tega untuk mengatakan sebenarnya akan kondisi tangan Alexa, Aldrich tidak mau kembali menyurutkan semangat di wajah Alexa untuk kesekian kali nya.

"Kau harus banyak beristirahat dulu." Aldrich mengusap pipi Alexa lembut.

"Nanti kalau sudah sembuh ayo kita bertanding panahan, bagian tengah bernilai sepuluh poin, nanti kita bertanding siapa yang paling banyak mendapatkan poin, bagaimana?"

Aldrich tersenyum tipis mengangguk sambil mengusap kepala Alexa. Melihat senyum Alexa dan semangat nya membuat Aldrich tidak akan sanggup untuk mengatakan nya, Aldrich percaya Alexa bisa melewati ini semua. Aldrich tau Alexa pasti akan sembuh dan kembali sehat seperti sebelum nya.

"Aku ingin bertemu Mike."

Aldrich kembali menyuapi Alexa, "habiskan dulu."

Alexa membuka mulut nya menerima suapan dari Aldrich. 

"Tapi benar ya nanti kita mengunjungi Mike."

"Iya," jawab Aldrich.

"Aldrich boleh aku meminta sesuatu nanti kalau Nicole sudah mengakui hal yang selama ini di lakukan nya?" Tanya Alexa ketika sudah menghabiskan makanan nya.

"Tentu saja boleh, kau ingin apa?"

"Bebaskan Mike ya," pinta Alexa.

Aldrich yang tengah meletak kan piring bekas makan Alexa di meja terhenti dan menatap Alexa yang juga menatap nya penuh harap.

Aldrich kembali duduk di samping Alexa sambil memberikan minum pada Alexa. Alexa menenggak minum yang di berikan oleh Aldrich.

"Iya," balas Aldrich.

"Sungguh?" Alexa menatap Aldrich tidak percaya dengan apa yang di dengar nya. Setau Alexa Aldrich tidak menyukai Mike, dan selalu menolak keinginan Alexa yang satu ini, tapi apa yang barusan Alexa dengan tadi? Aldrich menyetujui keinginan nya.

Aldrich mengangguk dan meletakkan gelas di dekat piring kosong tadi. 

Luar biasa Aldrich menyetujui keinginan nya. Alexa tidak bisa menyembunyikan raut wajah bahagia nya.

"Terima kasih." Alexa memeluk Aldrich dengan satu tangan kanan nya, karena tangan kiri nya sama sekali tidak bisa di gerak kan.

Aldrich tersenyum melihat Alexa yang begitu senang. Setidaknya saat ini Aldrich bisa kembali membuat senyuman Alexa terbit di wajah cantik nya, ya Alexa sangat cantik maka dari itu Aldrich sangat tidak menyukai kalau Luna nya ini berdekatan dengan pria lain, tidak menutup kemungkinan pria-pria itu juga menyukai Alexa.

Alexa hanya milik nya, Luna nya, kekasih nya, istrinya, teman hidup nya, tidak ada yang lain selain Alexa.

"Apa kau menghukum mereka?" Tanya Alexa hati-hati takut Aldrich kembali marah.

"Mereka?" Tanya Aldrich yang duduk di samping Alexa seraya menggenggam tangan kanan Alexa.

"Pelayan dan yang memanah diri ku."

"Secara tidak sengaja tentu nya," lanjut Alexa dengan cepat.

"Iya."

"Apa mereka baik-baik saja?"

"Aku tidak membunuh mereka, terutama Nicole karena itu khusus diri mu saja nanti yang menyelesaikan nya."

Alexa menatap Aldrich dan tersenyum, "kau menyerahkan Nicole pada ku, kau percaya pada ku?"

You're Mine!!! (Werewolf)Där berättelser lever. Upptäck nu