part 7

15.3K 1.3K 28
                                    

Aku terkejut ketika melihat disebuah jendela besar.

"apa-apa ini?! dimana aku sebenarnya?"

aku berjalan mendekati jendela dan menyentuh kaca jendela yang terasa dingin di jari-jariku. aku sedikit tersenyum ketika rasa dingin mulai kembali menjalar ke tubuhku dan segera aku meminum air yang kubawa tadi. aku terkekeh, memainkan jari-jariku dijendela itu.

"pantas saja disini sangat dingin," gumamku seraya tersenyum.

aku menatap pemandangan diluar dari jendela seraya memainkan jari-jariku dijendela. aku berhenti tersenyum dan mengerutkan dahiku.

Tunggu.

sepertinya ada yang janggal. Apa ini sudah waktunya musim salju? apa ini mimpi? aku menepuk-nepuk kedua pipi ku bahkan aku mencubit lenganku.

"aduh sakit," ringisku.

aku menatap keluar jendela ketika melihat ada yang melesat.

Mike.

satu kata yang terlintas dibenakku. apa sekarang aku mulai percaya bahwa adanya vampir dan vampir itu adalah Mike. apa aku percaya bahwa Mike vampir? apa aku percaya? apa aku harus percaya?!

Aku tidak tau!!

namun mengapa aku mengatakan bahwa yang melesat tadi adalah Mike? mengapa aku berfikir seperti itu. sial persetanan dengan Mike yang seorang vampir, aku pusing! bingung dengan semua yang ku alami selama beberapa hari belakangan ini, aku hanya berharap pada tuhan bahwa semua ini hanyalah sebuah mimpi yang tak berarti sama sekali.

"Hey."

aku tersentak, bahkan air yang berada digelas yang ku pegang sedikit tumpah dilantai yang sangat indah ini. jangan bertanya betapa indahnya rumah ini ah...sial ini bukan rumah ini adalah istana. mana mungkin rumah bisa sangat sebesar ini bukan?

"apa yang kau lihat?" tanya nya, aku menoleh dan menatap orang yang mengagetkan ku tadi ternyata.

"Daniel." Daniel menatap ku seraya tersenyum manis. ya ampun ternyata banyak sekali pria-pria tampan disini terutama hm...tidak aku tidak mau mengatakannya.

"Apa yang kau lihat?" Tanya nya lagi karena sendaritadi aku hanya diam menatap wajahnya.

"Eh...hmm...tidak, tidak ada," jawab ku sedikit gugup karena wajah Daniel yang dekat dengan wajah ku seraya badannya yang sedikit membungkuk karena tubuhnya yang terlalu tinggi.

"Alpha mencari mu."

Alpha?

Aku menatap bingung Daniel.

"Maksudku Aldrich mencarimu tadi," ralatnya karena menyadari kebingunganku. Alpha? Apa itu? Jadi sebenarnya namanya Alpha atau Aldrich??

"Ayo cepat sebelum dia marah besar," ajak Daniel seraya menarik tanganku.

"Memang nya kenapa kalau dia akan marah besar?" Tanya ku seraya mengejek Daniel.

Padahal aku tau tadi Aldrich membentak Axton saja sudah membuat jantung ku ingin lepas bagaimana kalau benar-benar sangat marah? Aku tidak bisa membayangkan nya dan tidak mau membayangkan nya karena itu pasti akan sangat mengerikan.

"Akan sangat mengerikan." Daniel meringis.

"Daniel dimana kita? Kenapa disini ada salju? Apa sudah musim salju, bukankah saat ini bukan waktunya musim salju?" Tanya ku penasaran.

Daniel diam beberapa detik mungkin untuk berpikir atau dia juga tidak tau ini ada berada dimana.

"Ya kita berada ditempat yang jauh," jawabnya singkat.

You're Mine!!! (Werewolf)Where stories live. Discover now