Chapter 5

959 124 3
                                    

To all the boys I've loved before

Dengan langkah pelan, Chimon menuju ke kamar kakaknya. Dengan perlahan ia membuka pintu kamar kakaknya, kemudian ia mencari sesuatu disana.

Senyumnya mengembang setelah ia menemukan barang itu.

.
.
.
.
.

Di hari libur yang cerah ini aku memutuskan membenahi kamarku yang terlihat tidak manusiawi ini.

Awalnya aku bingung mau membereskan bagian yang mana dulu lalu aku teringat perkataan papa kemarin untuk menyumbangkan beberapa barang yang tidak terpakai ke yayasan, akhirnya akupun memutuskan untuk memulai menaruh barang-barangku yang sudah lama tidak terpakai dan beberapa baju milikku yang masih layak pakai ke dalam kotak khusus sumbangan.

Saat berbenah, beberapa kali aku memberi jeda pada diriku dengan merebahkan diriku ke kasur.

Hufftt.. Ya ampun ini sungguh melelahkan dan membuat sekujur tubuh pegal. Setelah dirasa cukup mendingan, aku kembali melanjutkan kegiatanku.

Setelah perjuangan yang sangat melelahkan dan memakan waktu berjam-jam, akhirnya kamarku sudah beres dan aku cukup bangga dengan diriku.

"Wow, kau sudah sangat bekerja keras nak" puji papaku

"Thanks Pa, oh iya pa itu barang-barang yang ingin kusumbangkan sudah kumasukkan semua di kotak" ucapku

"Ya sudah aku bawa ini semua ke yayasan, kau istirahat saja ya nak" ucap ayahku sambil membawa kotak sumbangan.

"Ok Pa, hati-hati dijalan ya"

Setelah ayah keluar dari kamarku, aku mulai merasa mengantuk hingga akhirnya aku terlelap di atas kasurku.

.
.
.

Keesokkan harinya, seperti biasa aku berangkat bersama adikku ke kampus menggunakan mobilku.

Sesampainya di kampus, aku melihat Tawan yang menaruh barang-barangnya di loker. Dengan senyum lebar aku melambaikan tanganku berniat memberi sapa padanya.

Saking asiknya aku melambaikan tangan dan memperhatikan Tawan tiba-tiba...

BRUKKK...

"Oh sorry aku gak sengaja, oh hai Gun" ucapnya padaku

"Oh rupanya kau Kak Off, iya tidak apa aku juga tidak memperhatikan jalanku" jawabku.

Apakah kalian ingat salah satu nama surat cinta yang kubuat? Yapp... Dia salah satunya Off Jumpol Adulkittiporn.

Selain Tawan yang memiliki predikat mahasiswa terpopuler di kampus, Off juga salah satu mahasiswa yang juga tidak kalah populer di kampus.

Wajahnya yang tampan dan tinggi badannya yang sangat mirip dengan Oppa Korea membuat para wanita selalu terpesona dengannya termasuk aku salah satunya Upss...

Awal mula aku bertemu dengannya saat aku baru menempuh sma dan kami juga pernah sekelas selama 1 tahun. Selain tampan, dia memiliki sifat yang ceria membuatku sangat nyaman berteman dengannya.

Alasan aku sempat jatuh cinta dengannya dulu, saat kami masih di bangku sma teman sekelasku mengadakan sebuah permainan 'Spin the Bottle' di malam pensi.

Biar kujelaskan, Permainan itu sangat sederhana dimana saat botol tersebut di putar lalu berhenti di salah satu orang di antara orang-orang yang di sekitar botol tersebut maka siapapun harus mencium bibir pemilik yang memutar botol tersebut.

Dan saat giliran Off memutar botol itu, tidak kusangka botol itu berhenti tepat ke arahku!!

Aku merasa kebingungan dan takut karena aku belum pernah berciuman sebelumnya, "Batalkan, aku tidak jadi ikut main ini.... Kak Off, kau putar lagi saja botolnya" jawabku dengan panik.

Off menggelengkan kepalanya, "Kau tidak bisa mencurangi botol ini" lalu ia mendekat ke arahku sambil tersenyum, kemudian memegang pipiku dan akhirnya ia mencium bibirku.

Benar, yang mengambil ciuman pertamaku adalah Off Jumpol Adulkittiporn.

Benar, yang mengambil ciuman pertamaku adalah Off Jumpol Adulkittiporn

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

To all the boys I've loved before II Gun Atthaphan Ver.Where stories live. Discover now