Extra Part

726 90 7
                                    

To all the boys I've loved before

Aku sama sekali tidak pernah membayangkan dalam hidupku bahwa sekarang aku berpacaran sungguhan dengan kak Off setelah aku mengungkapkan perasaanku padanya di lapangan basket. Sejujurnya aku masih merasa ini seperti sebuah mimpi, namun aku bersyukur bahwa momen ini benar-benar nyata.

Saat ini kami sedang duduk dan mengobrol bersama di taman kampus untuk menyelesaikan semua salah paham diantara kami, lalu ku putuskan juga menceritakan perbuatan Chimon pada Off.

"Jadi yang mengirim semua surat itu adalah adikmu?" tanya Off

"Ya, dia lah yang melakukannya dan sejujurnya sampai saat ini aku masih kesal dengannya" jawabku pelan sambil menyandarkan kepalaku di bahu Off.

Off tertawa mendengar keluhanku lalu ia berkata "Haha... Sepertinya aku harus berterima kasih padanya karena melakukan itu semua..."

"Untuk apa kau berterima kasih padanya? Kau harusnya juga ikut kesal padanya karena awal permasalahan itu semua berawal darinya dan bukan karena kecerobohan ku" ucapku dengan nada kesal sambil mengerucutkan bibirku.

"Gun, aku memang harus berterima kasih pada adikmu.... Berkat surat yang dikirimkannya padaku, aku bisa mengetahui rahasia kecilmu dan hubungan kita tidak akan seperti ini sekarang... Aku benar kan?" jawabnya dengan tersenyum sambil mengelus kepalaku dengan lembut.

Dengan menghela nafasku dengan pelan, aku membalas "Benar... Jika bukan karena Chimon mungkin aku tidak akan pernah tahu perasaan cinta yang sesungguhnya dan terus berfantasi di kamarku sambil menulis surat cinta yang lainnya... Haha" jawabku sambil tertawa kecil.

Off yang melihat reaksiku juga ikut tertawa sama sepertiku.Selama beberapa saat kami tertawa bersama, setelah tawa kami mereda tiba-tiba Off bertanya padaku "Gun, Kalau boleh tahu bagaimana dengan surat yang lainnya? Apa semua baik-baik saja?"

"Um... Aku lupa bilang padamu tentang itu. Sebenarnya kemarin aku mendapat 2 suratku kembali dan untung saja tidak ada yang menerima surat itu dan itu sedikit membuatku lega, tapi masih ada 1 surat yang belum kembali mungkin beberapa hari lagi aku akan mendapatnya kembali..."

"Benarkah? Kenapa kau seyakin itu? Bagaimana jika surat itu sampai di tangannya?"

"Oh ayolah itu tidak akan terjadi... Aku sangat yakin surat itu tidak akan sampai ditangannya karena saat ini dia ada di luar negeri"

"Baiklah, karena kau bilang begitu aku juga ikut merasa lega dan kita anggap semua itu selesai... Ngomong-ngomong kapan kita akan mulai kencan sungguhan?!" tanya Off menatapku sambil menaik turunkan alisnya.

Aku yang mendengarnya menjadi salah tingkah dan ku rasakan warna wajahku memerah. Aku terus saja mengalihkan pandanganku dari wajahnya dan berusaha keras menjawab pertanyaannya "Um... Ku... Kurasa itu semua terserah padamu... Ini adalah pengalaman pertamaku kau tahu itu kan?" ucapku gugup.

Kulihat ia tertawa kecil setelah mendengar jawabanku, tiba-tiba Off menangkup wajahku lalu ia berkata "Kalau begitu akan ku pastikan kencan pertama kita akan sempurna nanti, bersiap-siaplah Gun..."

Dengan tersenyum kecil aku jawab "I always ready for you..."

Off yang tertawa mendengar jawabanku dengan tiba-tiba ia mencium bibirku. Kami larut dalam ciuman yang penuh kehangatan dan kerinduan tanpa mempedulikan orang-orang disekitar kami.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ahhhh... Senang sekali rasanya bisa kembali ke rumah..."

"Oab... Sepertinya kau mendapat sebuah surat, baru saja tetanggamu memberikannya padaku... Ini untukmu" ucap manajernya sambil menyerahkan sepecuk surat.

"Surat?! Apa mungkin ini dari penggemarku?! Tapi aku kembali kesini secara diam-diam tanpa sepengetahuan mereka dan tidak ada yang tahu alamat rumahku" ucapnya bingung lalu mengecek surat yang ada ditangannya.

"Sepertinya ini surat dari orang yang mengenalku... Siapa kira-kira yang mengirimkan surat ini ya?! Coba ku lihat lagi dengan teliti" lanjutnya sambil mencari nama pengirim surat di kertas itu.

"Gun Atthaphan.... " ucapnya pelan membaca nama yang tertulis di surat itu.

Dengan tersenyum ia bergumam "Well... Sepertinya ini menarik..."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

THE END?

Ada yang kangen gak sama cerita ini ?! ㅋㅋㅋㅋㅋ

Jujur aku gak nyangka banget sebanyak ini yang baca ceritaku :") dan jujur aku belum bisa move on dari cerita ini.

Jadi, aku putusin lanjut cerita ini lagi tapi mungkin butuh waktu yang cukup lama karena aku masih punya banyak kesibukan di real life ㅋㅋㅋ

Semoga kalian suka lanjutan cerita season 2 nanti dan Thanks yang udah vote cerita ini 😘

Are you ready for season 2 ?

To all the boys I've loved before II Gun Atthaphan Ver.Where stories live. Discover now