To all the boys I've loved before II Gun Atthaphan Ver.

Chapter 48

To all the boys I've loved before

Tidak lama setelah aku melampiaskan emosiku, aku mencari ponselku lalu menghidupkan ponselku kembali.

Aku menatap layar ponselku lama. Emosi dihatiku sangat kacau hingga aku hanya bisa mengatakan satu kalimat 'What the F**k'

.
.
.
.
.
.

Bila aku dapat memutar waktu kembali dan melihat masa depanku. Aku ingin melarikan diri ke sebuah tempat di mana tak seorang pun mengenalku, ke sebuah tempat di mana tak ada yang mencariku. Inilah yang kurasakan saat ini.

Aku sangat terkejut melihat sebuah video diriku dengan Off sedang berciuman mesra di kolam jacuzzi tersebar di instagram. Saking terkejutnya, aku sampai berteriak mengumpat di kamarku.

Siapa yang merekam dan menyebarkan video itu? Saat ku fokus membaca caption & tagar trending yang tersebar, aku benar-benar tidak bisa berkata apapun.

Semua orang berpendapat aku dengan Off sedang melakukan seks di kolam jacuzzi. 'Oii...!! Aku masih perjaka! Bagaimana bisa kalian semua mengira aku having sex di kolam jacuzzi ! Aku tidak segila itu!' batinku menjerit frustasi.

Sepertinya aku harus minta tolong pada Chimon untuk urusan ini. "Iya! Aku harus minta tolong padanya" gumamku, dengan panik aku berjalan menuju pintu kamar, saat ku membuka pintu aku terkejut melihat New tepat di depanku.

"New?! Kau... K-kenapa.." ucapku terbata-bata.

"Aku lupa mengambil Hardiskku, makanya aku kembali kesini" jelasnya dengan nada datar.

"Oh begitu... New, ada yang ingin ku jelaskan padamu! Semuanya!"

"Gun, aku-.."

"Jika kau ingin mendapatkan hardiskmu, kau harus mendengar semua ceritaku! Aku mohon..." paksaku padanya.

Aku yang melihat New yang sedang menghela nafas dengan panjang setelah mendengar ucapanku, ia pun membalas "Oke, jelaskan semua padaku"

.
.
.

Aku memutuskan menceritakan semuanya pada New termasuk hubungan palsuku dengan Off. Selama aku bercerita, New membulatkan matanya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Setelah aku menjelaskan semuanya pada New, dia terlihat sangat terkejut dan di saat yang bersamaan dia terlihat bingung.

"Jadi, selama ini kalian hanya berpura-pura?" tanya New.

"Iya... Aku pikir itu adalah cara terbaik untuk menyembunyikan rahasia perasaanku sebenarnya pada Tawan, tapi kau tenang saja rasa itu sudah berlalu dan aku sudah mulai bisa berteman kembali dengan Tawan..."

"Gun, setelah mendengar semua ceritamu aku hanya bisa bilang..Aku hanya sangat bingung" ucapnya sambil menyamankan kepalanya di dinding kamarku.

"Aku tahu itu... Aku benar-benar kacau! Kenapa aku sebodoh itu! Dan sekarang aku menjadi viral di sosial media karena video panasku dengan Off" ucapku frustasi sambil memberikan ponselku pada New.

New yang melihat layar ponselku hanya mengangguk-angukkan kepalanya lalu ia berkata "Menurutku kau cukup beruntung karena video ini hanya memperlihatkan punggungmu saja dan juga disini wajahmu sama sekali tidak terlihat disini. Ini bisa siapa saja kau tahu...  Justru posisi Off yang tidak beruntung disini"