Chapter 23

633 100 8
                                    

To all the boys I've loved before

Sambil mengambil kunci mobilnya dia berkata, "Ya, aku baik-baik saja Gun... Terima kasih sudah menemaniku malam ini" ucapnya sambil tersenyum kecil lalu pergi meninggalkanku.

Mendengar jawabannya, entah kenapa aku merasa dia tidak sedang baik-baik saja.

.
.
.
.
.
.

'Fyuhh... Akhirnya aku pulang, aku capek sekali' ucapku dalam hati sambil membuka pintu kamarku. Setelah masuk kamar, aku langsung merebahkan diri di kasur.

Apa yang terjadi hari ini, benar-benar melelahkan. Berakting di depan mereka semua tidaklah mudah terutama di hadapan Tawan, sepertinya dia masih tidak percaya tentang hubunganku dan Off.

Tiba-tiba aku memikirkan Kak Off, saat di resto dia bilang baik-baik saja tapi ada yang aneh dengan sikapnya tadi.

Saat sedang asik melamun, aku mendengar suara notifikasi ponselku. Aku segera bangun untuk mengambil ponsel dan membaca notifikasi yang tertera disana.

Off memposting foto selfie kami saat di pesta pada akun instragram miliknya. Di foto itu terlihat aku yang seperti sedang mencium pipi Off sedangkan dia tersenyum hingga matanya menyipit.

Aku yang melihat foto itu tersenyum sekilas dan mulai memikirkan sesuatu. Kemudian, aku berinisiatif untuk menulis di kolom komentar foto yang baru saja di unggah Off dengan iseng ku tekan tombol emoji '😘'.

Setelah menulisnya di kolom komentar, aku menunggu balasannya dengan gugup. 'Kira-kira apa dia akan membalasnya atau tidak ya' batinku gugup.

Beberapa menit kemudian, Notif ponselku berbunyi lagi. Aku pun langsung melihat ponselku dan langsung membacanya, setelah membacanya aku tersenyum lebar karena Off membalas komentarku hanya dengan emoji '💋'.

Sepertinya dia baik-baik saja, mungkin tadi aku hanya berhalunasi saja. Untunglah bukan apa-apa, Fyuhh... akhirnya aku bisa bernafas lega.

"Oi, ada apa denganmu kak? Kau kerasukan ya?"

"AH SIAL! Chimon, dasar kau ini!" ucapku kaget karena suara adikku.

"Kenapa kau kaget begitu? kau sedang nonton video porno ya kak? Hehe.." tanya Chimon sambil menatapku dengan senyuman mesum.

"Adik Bangs*t! memangnya aku sama denganmu, keluar dari kamarku!" ucapku kesal.

"Hehe... Kakak tidak perlu malu kok, Oh iya kalo kau perlu video yang lebih hot minta saja padaku, Dadahh...." ucapnya santai setelah itu dia langsung berlari keluar dari kamarku.

"CHIMON, AWAS KAU YA! LIHAT SAJA BESOK, JANGAN HARAP KAU BISA LOLOS DARIKU!' teriakku padanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

To all the boys I've loved before II Gun Atthaphan Ver.Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt