Chapter 7

846 116 2
                                    

To all the boys I've loved before

"Dia lumayan juga, kurasa dia cocok denganmu kak"

"Berhenti bicara omong kosong, dia dan aku tidak akan mungkin bisa..." jawabku.

.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari yang pas untuk berolahraga untukku, sayangnya Punn tidak bisa ikut denganku karena dia sedang jalan bersama pacarnya. Aku memutuskan bermain bulu tangkis dengan temanku Kang.

"Hhhh... Apa kau sudah menyelesaikan editan video yang kuminta ?" tanya Kang sambil terengah-engah.

"Hhhh... Sudah kuselesaikan kemarin, nanti saja ku kirimkan padamu" jawabku sambil melayangkan seranganku padanya.

Beberapa saat kemudian, permainan berakhir dengan aku sebagai pemenangnya "Yess!! Aku menang, ingat taruhan kita tadi kan Kang ?" ucapku dengan senyum mengejek.

"Aisshh.. Sial sekali aku hari ini, ok kali ini aku yang traktir beli minumnya"

Aku bersorak gembira setelah menang permainan ini, lalu aku melihat Off menuju ke arahku dan berteriak memanggilku, "Heii .. Gun!!"

"Gun, bisa kita bicara berdua sebentar?" tanya Kak Off.

"Sekarang ? Denganku ?" tanyaku dengan heran.

"Ya... sekarang juga!! ini penting" paksanya

"Oii Gun, aku pergi belikan minumanmu sekarang ya.. Bye" jawabnya sambil meninggalkan aku dan Off di tengah lapangan.

Setelah eksistensi Kang menghilang dari pandanganku, aku pun menoleh ke arah kak Off.

"Dengar.. Aku ingin bilang aku menghargai kejujuranmu padaku tapi itu tidak akan terjadi"

Ucapannya berhasil membuatku bingung "Hah? Tunggu dulu... apa maksudmu?"

"Oke seingatku ciuman itu sangat hebat dan aku menghargai pujian yang berikan padaku tentang aku yang punya mata yang indah.."

Sungguh, aku masih tidak mengerti maksud perkataannya lalu mataku menatap sesuatu yang familiar, kertas berbentuk persegi yang ada di tangan kanannya.

Waitt!!! Bagaimana bisa surat itu berada ditangannya?? Lalu aku tersadar perkataannya beberapa saat yang lalu..

Oh Tuhan.. Kak Off sudah membaca surat itu!! Ini benar-benar buruk...

"Aku ingin kau paham, bahwa saat ini aku dan Mild sedang berada di situasi yang aneh sekarang .. " Kak Off terus saja berbicara padaku tapi aku sama sekali tidak mendengarkannya karena sekarang aku sedang panik dan tiba-tiba tubuhku lemas hingga kakiku tidak mampu menumpu beban tubuhku lagi ...

"Entah apa yang kau harapkan... Whoa... Whoa.. Gun!! "

BRUUKK

"Hei Gun kau kenapa ? Gun? Gun?"

Lalu dengan perlahan mataku tertutup. Ya tuhan, apa yang harus kulakukan..

.
.
.
.
.
.
.
Tbc

To all the boys I've loved before II Gun Atthaphan Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang