3. Quidditch

1.7K 193 4
                                    

Isu tentang the chamber of secrets telah tersebar. Bahkan profesor McGonagall menceritakannya sendiri kepada kami. Tetapi pertandingan quidditch tetap dilaksanakan. Setelah sarapan pagi aku menuju lapangan untuk menyaksikan pertandingan itu. Aku tak tahu harus berada di pihak mana.

Pertandingan quidditch telah berlangsung. Harry dikejar oleh bludger sehingga harus berada di hospital wing. Begitu juga dengan draco. Ia sedikit terluka ketika mengejar golden snitch.

Aku, pansy, crabbe, goyle berada di hospital wing. Aku membantu madam pomfrey mengobati beberapa pemain quidditch yang terluka termasuk harry dan draco.

"miss Allen tolong berikan ramuan ini kepada mr malfoy" madam pomfrey menyuruh ku memberikan segelas ramuan berwarna coklat kemerahan seperti teh namun bau nya sangat... Uhh tidak enak.

"ini minumlah tuan malfoy" ucap ku sambil menekan kata 'tuan malfoy'
"thanks miss Allen" ucap nya dengan penekanan pada kata terakhir.

Pansy, crabbe dan goyle sudah kembali ke ruang rekreasi sementara aku masih berada di hospital wing membantu madam pomfrey. Aku memang sering membantu madam pomfrey mengobati beberapa pasien di sini.

Aku menghampiri harry sementara draco sendirian di ranjang nya. "apakah masih sakit, harry?" tanya ku sambil mengelus perban nya. Disana juga ada hermione, ron dan beberapa anak gryffindorr lainnya. "sudah lebih baik (name)" jawab harry. Aku mengangguk mengerti dan meninggal kan harry dan beberapa anak gryffindorr.

Aku pun beranjak keluar hospital wing. "(name)" tiba tiba draco memanggil ku. Aku pun menghampiri nya yang sedang duduk di tepi ranjang nya."hm?" jawab ku sambil mengangkat satu alis ku.

"disini saja. Kau tega membiarkan ku sendirian, huh?" jawab nya dengan smrik adalah nya itu. "huftt, ayo ikut aku kembali ke ruang rekreasi. Lagian kau sudah tak apa bukan?" tanya ku yang hanya dijawab smirk andalan nya.

###

Aku menjalani hari ku seperti biasa. Pansy, daphne, crabbe, goyle dan aku berada di tepi danau hitam dan duduk dibawah pohon untuk bersantai. Sesekali mereka menjahili anak tahun pertama. Walaupun aku bergaul dengan mereka aku tetap tak ingin menjahili siswa dibawah ku menurutku itu hal yang kekanak kanakan.

Aku hanya memperhatikan mereka sebentar dan melanjutkan kegiatan ku membaca buku. Tiba tiba sebuah apel yang sudah digigit jatuh mengenai kepalaku. Aku pun mendongakan kepalaku.

"ups maaf aku tak sengaja" ucap draco dengan nada jahil.

Aku melemparkan beberapa kerikil kecil ke atas pohon dan kerikil itu mengenai draco. "kau seperti monyet drac" balas ku dengan nada tak kalah jahil.

"woahh sangat slytherin" katanya sambil bertepuk tangan dan menyeringai. Aku hanya mendengus dan meninggalkan nya.

###

Semua siswa berkumpul di aula untuk mempraktikan mantra pertahanan ilmu hitam yang diajarkan oleh profesor lockhart. Aku tak yakin ini akan menjadi pelajaran yang menyenangkan karena sedari awal ia mengajar disini, semua yang diajarkan hanyalah omong kosong.

"baiklah semuanya berkumpul!" perintah nya. "karena kejadian belakangan ini, profesor dumbledore mengizinkan ku untuk membuat klub duel yang bertujuan untuk menjaga dan melatih diri kalian sendiri. Seperti yang ku alami, selengkapnya silahkan baca buku ku" sambung nya.

"huh tidak bisa kah dia sedikit serius dalam mengajar?" ucap pansy sedikit berbisik dan dijawab anggukan dari beberapa anak slytherin.

"perkenalan asisten saya, profesor snape" sambut nya. Profesor snape berdiri berhadapan dengan professor lockhart untuk melakukan duel.

Forever With You || ✅Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon