15. Amortentia?

1.2K 156 7
                                    

Tugas ke dua triwizard akan dimulai 1 minggu lagi. Cedric pun sudah memecahkan teka teki telur naga itu.

Ia bilang tugas ke dua ini adalah mencari harta karun yang di curi di danau hitam.

Waktu makan malam telah tiba. Aku menyusul teman teman ku menuju great hall untuk bergabung dengan mereka.

"hai" sapa ku lalu duduk berhadapan dengan pansy. "hai (name), kau sedikit pucat. Apa kau sakit?" tanya daphne. Ya memang, hari ini aku sangat kelelahan.

"tak apa, aku hanya sedikit pusing. Mungkin aku hanya butuh makanan"

"mau ku antar ke madam pomfrey?" tawar pansy. "tidak pans, sungguh aku hanya butuh makanan" ucap ku.

Aku mengambil sepotong kue dan memakannya. Setelah makan malam aku dan yang lainnya menuju ruang rekreasi.

Di perjalanan aku merasakan kepala ku semakin berat. Tetapi aku tetap memutuskan untuk segera kembali ke ruang rekreasi.

Blaise mengucapkan kata sandi lalu pintu terbuka.

"(name), hidung mu!" Darah segar keluar dari hidung ku. Seketika pandangan ku mengabur dan semuanya gelap.

###
























































"apa dia belum sadar?"

"yah, belum"

"apa yang akan kita katakan"

"katakan saja yang sebenarnya. Draco sangat mencintai nya, begitu juga sebaliknya"

Suara itu membuat ku terbangun. Aku mengerjapkan mata ku. Aku melihat ruangan serba putih dan sinar matahari pagi. Ada pansy, blaise, theo dan daphne disini.

"(name)!! Huhh, akhirnya kau sudah sadar. Kau berada disini semalaman" ucap pansy.

"aku di--"

"ya, hospital wing. Kau tadi malam pingsan lalu kami membawa mu kemari. Madam pomfrey bilang kau hanya kelelahan" potong daphne.

"cedric mendengar kau pingsan dan dia menemani mu disini"

"dimana cedric?"

"madam pomfrey menyuruhnya istirahat karena dia menjaga mu disini tadi malam" ucap pansy.

"(name)!! Bagaimana keadaan mu? Cedric memberi tau kami bahwa kau pingsan tadi malam" hermione, harry dan ron tiba dan menghampiri ku dengan wajah panik.

"apa yang kau lakukan disini mudblood?!" sinis pansy. "jaga bicara mu, parkinson!" bela ron.

"oh.. Kau berani dengan ku darah penghianat?!"

"sudahlah pans, mereka teman ku juga" lerai ku dengan suara serak. Tampak hermione yang menjulurkan lidah nya bermaksud mengejek pansy.

"(name), kami membawakan makanan untuk mu. Aku yakin teman teman ular mu tak memberi mu makan--kan?" ucap harry menaruh sebuah kue di nakas sebelah kiri ranjang ku.

"setidaknya kami yang selalu ada saat (name) kesulitan" sinis pansy dan diangguki blaise, theo dan daphne.

"menyebalkan. Baiklah (name) ku yakin kau butuh istirahat. Kami pergi dulu" ucap hermione.

Setelah mereka pergi aku beralih memandang ke empat teman teman ku yang tampak saling berbisik.

"kau saja pans!"

"kau yang mengetahuinya lebih dulu. Jadi kau saja blaise"

"ada apa?" tanya ku mengerutkan dahi.

Forever With You || ✅Where stories live. Discover now