18. Third Task

966 146 3
                                    

Up tiap hari aw


"hai cedric" aku menyapa cedric yang tengah berolahraga pagi di tepi danau.

"ahh (name). Kau kemana saja? Belakang ini kau tak pernah menemui ku" ucap nya. Kami berdua duduk di bangku tepi danau.

"aku pikir kau sibuk, jadi aku jarang menemui mu. Aku takut aku akan mengganggu mu" jawab ku.

"aku selalu ada waktu untuk mu"

"eumm, cedric"

"ya?"

"apa kau sudah siap dengan tugas ke 3 mu? Tugas nya 5 hari lagi kan?" tanya ku. "ya, dan ini tugas terakhir"

"aku punya firasat buruk tentang tugas ke 3 ini, ced. Aku... Aku merasa aku akan kehilangan seseorang dalam waktu dekat"

"semua akan baik baik saja, (name)"

"kau harus berjanji, semuanya akan baik baik saja" ucap ku menunjukkan jari kelingking ku.

"ya, aku berjanji" ucap nya menyatukan jari kelingking ku dengan jari kelingking milik nya.

"tahun ini adalah tahun terakhir mu di hogwarts, bukan?"

"ya, dan aku berharap aku bisa diterima sebagai auror"

"ya, semoga saja. Tapi, jika kau sudah lulus, kita tak akan bertemu lagi" ucap ku lesu. "hmmm, aku akan mengirimkan surat kepadamu setiap hari. Kita akan bertukar surat setiap hari. Kau bisa bercerita apapun kepada ku setiap hari" ucap nya.

"dan, jika kau sibuk?"

"sudah kubilang, aku selalu ada waktu untukmu" jawab nya.

"aku lihat, akhir akhir ini kau sering bersama cho. Apakah--"

"ya, kami hanya berteman" ucap nya memotong perkataan ku. Aku mengangguk mengerti.

###

Akhirnya tugas terakhir turnamen triwizard telah tiba. Aku, draco, pansy, daphne, blaise dan theo duduk di bangku yang disediakan.

Suara musik untuk mendukung masing masing peserta mulai dimainkan. Semua temanku tampak gembira disini, mungkin hanya aku saja yang sedikit khawatir.

"drake, bolehkah aku menemui cedric sebentar?"

"tidak, tidak boleh. Sebentar lagi pertandingan akan segera dimulai" jawab nya. Aku mendengus kesal.

"senyumlah sedikit, sayang. Kenapa kau cemberut terus? Apa kau sakit?" tanya draco.

"tidak, aku tak sakit" jawab ku datar. "kau ini kenapa?"

"hisshh, aku khawatir dengan cedric drake. Dan kau malah tak memperbolehkan ku menemui nya" ucap ku kesal.

"memang tak boleh, kau disini saja. Dan diggory juga akan baik baik saja" jawab draco. Aku mencoba menenangkan hati ku dan mulai menikmati pertandingan yang sebentar lagi akan dimulai.

Suara musik semakin keras. Viktor krum, cedric, harry dan fleur mulai memasuki area pertandingan. Juga ada Igor Kakaroff, prof. Dumbledore, prof. Moody dan Amos diggory--ayah cedric sebagai pendamping para peserta.

"sonorus!!"

Semua penonton yang tadinya berdiri menyambut para peserta kini mulai duduk di tempatnya masing masing.

"sebelumnya, prof. Moody telah meletakkan piala triwizard jauh di dalam labirin. Hanya ia yang tau tempatnya. Sekarang, karena Mr. Diggory..."

Semua pendukung cedric menyorak untuk memberi dukungan. "go cedric!!" teriak ku juga pansy dan daphne yang mendukung cedric. Sekilas, cedric menatap ke arah ku dan tersenyum.

Forever With You || ✅Where stories live. Discover now