10. First Kiss

1.5K 162 10
                                    

Disini ada flash back tentang kematian ibu nya (name). jdi buat klian yg penasaran kenapa ibu nya (name) bisa meninggal, disini ada jawabannya ngsksksk.

Warning 13+

Aku duduk di tepi danau hitam dan menikmati sore hari ku sendirian. Jam menunjukkan pukul 15.30 jadi tak ada pelajaran saat ini. Aku masih tak habis pikir kenapa prof. Dumbledore meminta psikopat untuk mengajar disini.

Aku duduk dan melamun sambil mengingat kembali waktu terakhir ibu ku bersama ku.

~
Flash back dimulai....
Author pov.

Semenjak (name) berusia 1 tahun, ibu (name) menderita kutukan darah. Ia tak bisa beraktivitas layaknya penyihir pada umum nya. Ia hanya terbaring lemah dan dirawat oleh salah satu perawat yang disewa oleh ayah (name).

Setiap hari, (name) yang masih berusia 10 tahun hanya bermain dengan kakak nya. Ayah nya juga tak pernah bercerita tentang penyakit yang di derita ibu nya. Padahal (name) sudah berkali kali bertanya dan ingin tahu tentang penyakit yang dialami ibu nya.

"(name), ayah pulang" ayah (name) memeluk (name) dan menciumi dahi putri nya.

"apakah ayah membawa coklat ku?" tanya (name).

"tada!! Ayah tak mungkin melupakan permintaan putri ayah" ucap nya menunjukkan 2 buah coklat.

###

"(name), ayah memanggil mu" ucap ivanna.

"baik kak" jawab (name)

(name) berjalan menuju ruang tamu dan menghampiri ayah nya. Kakak (name), ivanna juga ikut duduk di samping (name).

"kau sudah remaja, sayang. Kau berhak tau tentang ibu mu" ucap nya mengelus surai hitam anak nya.

"(name), kau tau nak? Penyihir itu tak semua nya baik. Ada juga penyihir jahat yang berusaha merusak kebahagiaan orang lain. Dulu, saat kau masih kecil, ada salah satu penyihir jahat yang berusaha merusak hidup ayah" ucap nya.

"benarkah ayah? Jika benar aku akan menghabisi nya" jawab (name) polos. Ayah (name) tersenyum kecil dan melanjutkan ucapan nya.

"voldemort, dia yang mengambil kebahagiaan ayah dan ibu. Dia adalah penyihir jahat yang mengambil kebahagiaan semua orang. Ibu mu adalah orang yang hebat, sayang. Kau sudah besar dan kau pasti paham apa yang sedang ayah bicarakan. Voldemort menyakiti ibu mu sehingga ibu mu menjadi seperti ini. Dia lah yang membuat ibu mu menjadi seperti ini. Waktu kau masih kecil, ibu mu berusaha menentang voldemort sehingga dia mendapat berkali kali siksaan" kini ayah (name) dan ivanna mengeluarkan air mata. Sedangkan (name) mencoba mencerna perkataan ayah nya.

"voldemort? Apa dia mati?" tanya (name) mengusap air mata ayah nya.

"tidak, dia bersembunyi. Ayah yakin, sekarang ia tak memiliki tenaga untuk menguasai dunia sihir. Ayah ingin kau menjadi penyihir yang hebat seperti ibu mu (name). Ayah ingin kau menjadi penyihir yang baik. Kuharap kau mengerti, sayang" ucap nya memeluk tubuh (name)

###

"tuan!! Istri anda tak bisa kami selamatkan"

Author pov end
~

Aku menangis sejadi jadi nya mengingat ibu ku. Aku tak bisa menahan emosi ku lagi. Aku mengambil beberapa kerikil dan melemparkannya sejauh mungkin ke dalam danau berharap emosi ku mereda.

"hei hei! (name) cukup! Kau kenapa?" tiba tiba draco memeluk ku dan menenangkan ku. Aku menangis di pelukan draco.

"tenangkan diri mu dulu, setelah itu kau bisa bercerita kepada ku" ucap draco mengeratkan pelukan nya.

Forever With You || ✅Where stories live. Discover now