sepenggal kata

318 19 2
                                    


_

"Sayang."

Gadis itu menoleh, mendekatkan tubuhnya pada laki-laki yang sudah menjadi suaminta itu. "Apa kamu lebih tenang sekarang?"

Acha mengangguk, rasanya sekarang beban di pundaknya terlepas begitu saja. "Lebih tenang dari kemarin."

Febrian tersenyum manis, dia merangkul pundak Acha untuk mendekat kearahnya.
"Huum bagus, jadi kita mulai dari awalnya. Sekarang jangan pernah ingat masa lalu lagi, entah itu pahit atau manis karena hakikatnya masa lalu itu menjadi pelajaran untuk kita."

Acha mengangguk. "Sekarang, aku mulai sadar, membenci seseorang itu engga ada gunanya. Apalagi saat kita membenci orang tua karena alasan apapun, baik mereka baik atau tidak memperlakukan kita di masa lalu. Mereka tetap orang tua kita yang melahirkan kita dan mendidik kita, ya, walaupun itu bilang singkat."

Febrian mengangguk selagi  tangannya mengacak-ngacak rambut gadis di sampingnya. "Tidak alasan untuk membenci orang tua walaupun mereka jarang di rumah atau pun tidak pernah ada di rumah, kita harus hormati dia, sayangi dia."

"Hm."

___

Dari kisah mereka, aku tersadar membenci seseorang itu tidak ada gunanya. Hanya membuat hati ini menderita sepanjang waktu.  Mungkin, luka yang pernah tergores olehnya biarlah kita pupuk bersama. Dengan sejuta kenangan yang pernah ada.

Hubungan dengan orang tua harus di perbaiki,  tapi mereka sangat jauh? Ya, mereka sangat jauh bukan di pisahkan oleh kematian tapi di pisahkan oleh waktu. Seperti Acha, waktu yang mempertemukannya dengan ayahnya dengan keadaan berbeda  dan waktu juga yang memisahkan mereka dulu.

Tidak ada salahnya dengan anak brokenhome, jika di lihat dari sudut pandang sekarang anak yang mengalaminya. Mereka sangat rapuh, mereka pernah goyah karena waktu dan mereka menjadi kuat karena waktu.

Mereka pernah sendiri dan mereka dikuatkan oleh dirinya sendiri.

Jangan pernah membenci sesuatu yang kamu anggap buruk karena kamu tak tau mungkin apa yang kamu sebut buruk itu adalah sesuatu  yang terbaik untukmu.

Acha Where stories live. Discover now