05

2.5K 209 2
                                    

"apa yg kau bawa? rasa kasihan atau rasa suka?"-Mirah

-happy reading✈️-

"Mir lo kenal Alfio dari mana?"tanya Renzo setelah meneguk es jeruknya, ya ia cukup penasaran bahwa Mirah sangat mengagumkan cowok itu.

"Dari gue masuk sekolah"senyum senyum Mirah membayang kan ketampanan Alfio, lalu kesempurnaan lain cowok itu.

"Suka kok sama manusia kutub"Renzo begidik ngeri mendengar jika Mirah benar-benar menyukai Alfio dari pertama ia sekolah.

"Idih biarin dari pada lo, mana gebetan lo?"tanya Mirah menantang.

"Wah kalo gue mah udah tampan dari lahir jadi ga perlu punya gebetan langsung milih aja"sombong Renzo sambil menyisir rambut nya kebelakang menggunakan tangan nya.

"Kalau cewe nya mau"ejek Mirah

"Yah pasti mau lah secara kan gue ini tampan,baik,sopan,ga berdosa lagi"kekeh Renzo

"Ga berdosa? Ya allah sadar kan lah mahkluk yang ada didepan ku ini"ucap Mirah sambil berdoa menatap langit, benar benar seperti bersujud.

"Gue udah sadar kok"kekehnya.

"Udah ah yuk kekelas"ajak Mirah mulai berdiri.

"Woi tunggu gue bayar dulu minuman punya gue!!!"teriak Renzo yg diteriaki malah tetap berjalan enteng meninggalkan lelaki itu sendiri.

Renzo membayar es jeruknya lalu mengejar Mirah dengan cepat.

.
.
.

"Woiiii semua kelas jamkoss!! Karna guru pada rapat,, Tapi ga boleh ada yg keluar kelas ! Kalian main didalam aja"teriak ketua kelas yang baru saja dari majelis guru.

Semua murid bersorak senang, lalu semua asik dengan aktivitas masing masing.

Begitu pun Mirah yang sedang menidurkan kepalanya sambil mendengarkan lagu menggunakan earphone.

"Hai" sapa santai Renzo padahal banyak mata yanv memandang nya aneh.

Mirah cukup kaget, melepaskan earphone nya satu satu lalu fokus menatap Renzo.

"Aelah santai aja kali mukanya"kekeh Renzo.

"lo demen banget bikin orang kaget"bisik Mirah.

"Lagu apa ni yg lo denger? Ikutan denger dong"minta Renzo mencoba mengambil satu earphone milik cewek itu.p

"apaansih Ren? Gue mau denger pake dua earphone!"kesal Mirah lalu langsung mencabut benda mungil itu dari kuping Renzo.

Tentu dumelan dari Renzo lumayan terdengar dari Mirah.

"Ohh, lo temen barunya Mirah?"tanya cowok yang baru saja masuk ke kelas.

Renzo yang tadi sibuk mengoceh karna Mirah dengan tiba tiba memasang wajah datar.

"Zo mending masuk kelas gih"bisik Mirah.

Renzo menggelengkan kepalanya sambil melihat Alfio beserta sepergengnya. Namun dengan Alfio yang sibuk bermain ponsel dibelakang Dereny.

" lo bisu?"geram Fajar karna tak mendapatkan jawaban dari Renzo.

"Waah dah sombong sekarang dia"ucap Deffno tidak bersahabat.

Renzo menaikan alis nya satu, pertanda tak minat nya atas ucapan cowok-cowok itu.

"Waah nantangin lo Zo?!"geram Zeven, hanya melihat alis Renzo yang naik saja darahnya sudah mendidih.

Renzo sedikit menyunggingkan senyuman, menatap Mirah penuh arti sekarang.

Tau, ia tau artinya. Mirah menggelengkan kepala kecil, untuk menjawab arti tatapan Renzo.

"buangin waktu"ujar Renzo tanpa beban, menatap tak ada rasa tertariknya pada lawan.

Bughh

Pipi kanan Renzo panas, nyeri pun terdapat pada pipinya.

Semua terpelonjak kaget sama seperti Mirah yanv panik melihat memar biru dipipi Renzo sekarang setelah diberi satu Bogeman dari Fajar.

"LO GAK USAH SOMBONG! DULU AJA SUSAH KEGUE BANGSAT!"marah Fajar, mata cowok itu seperti kesetanan yang tidak ingin disentuh sama sekali.

BUGHH

BUGHH

Dua pukulan mendarat kembali kepipi Renzo, tapi ia tetap diam tanpa enggan membalas.

"GUE UDAH JIJIK LIAT MUKA LO BAJINGAN!"gertaknya kembali.

"Udah Jar jangan kelai disini, lo dilihatin semua murid cewek loh. Ntr ga ada lagi yang mau sama lo"gumam Dereny santai, ah candaan tentunya.

"Gue ga bisa biarin dia kayak gini! gue ga suka liat wajah tampangnya yang merasa keren!"geram Fajar masih berapi api.

"Udah ayok Jar"ajak Zeven namun Fajar tidak berniat bergerak dari tempatnya.

Cowok yang tadi hanya menatap kegaduhan para temanya, sekarang menelisik menatap Mirah yang sedang berekspresi ingin menangis karna ketakutan.

"Cabut"ucap lantang Galang, ah iya Galang namanya.

"Tapi Lang dia itu harus dikas--"ucapan Fajar terpotong.

"gue bilang cabut ya cabut!"bentak lantang Galang membuat Fajar berdecak lalu keluar dari kelas itu diikuti teman teman nya, lantas memang Fajar tidak bisa menolak pintahan yang keluar dari mulut Galang sekarang.

"Dia tu pembawa sial ya"gosip murid dikelas.

"Iya tu siapapun yang temenan sama dia pasti bakal dapat musibah"gosip anak lain.

lelah, Mirah lelah sekarang. Belakang sekolah adalah hal untuk tau hati Mirah bagaimana sekarang.

Berlalu cepat untuk menuju halaman itu,

"Mir tunggu!"teriak Renzo ikut berlari menghampiri Mirah.

.
.
.

Tbc.

MIRAH [END]Where stories live. Discover now