09.

2K 173 4
                                    

"jangan bermunafik mengatakan seseorang sangat jahat, kalau dia seseorang maka selalu ada buruknya juga"

-HAPPY READING ✈️-

Kringgg

Bel pulang pun berbunyi, Membuat siswa berkeluaran ke pagar atau pun keparkiran.

"Jangan lupa lo jam empat"ucap Renzo yang kini memastikan.

"Iya iya"jawab Mirah malas.

"Yaudah ayo pulang bareng"ajak Renzo, yang terlebih langsung menarik tangan cewek itu.

"Ehh ga usah gue udah mesen taxi online"senyum Mirah, tangan satunya berusaha melepaskan tautan pada tangan Renzo.

"Lo kenapa sih kalau gue ajak pulang bareng ga mau?"tanya Renzo antusias.

"Eeh... itu gue memang udah mesen taxi Renn.."ucapan bohong Mirah seharusnya terlihat sangat jelas, terlihat bahwa wanita itu harusnya tau diri.

"Ooh yaudah gue deluan ya"pamit Renzo dan langsung diangguki Mirah.

"Gue juga Mir deluan yaa"pamit Kartiko, lalu berlalu.

"Gue juga, hati hati Mir dijalan bye-bye"ikut pamit Semesta.

"Deluan yaa"pamit Renza diangguki juga oleh Mirah.

Lalu mobil hitam sedan yang sangat kilat, membuka kaca dihadapan cewek itu .

"ikut gue?"tawar Angkasa, menatap intens pada Mirah yang hanya terdiam sebentar.

Mirah sedikit tersenyum simpul, ah ayolah baru kali ini Angkasa bisa berbicara tanpa membuat dirinya sedikit kesal.

Memang hanya cowok itu yang tidak membawa motor.

"Eh ga usah deluan aja"senyum Mirah penuh penolakan lembut.

Angkasa, tanpa berkata apapun menaikan kacanya lalu pergi begitu saja. Tidak ada jawaban ataupun pamitan sopan, hanya menyeleneh lalu berlalu.

"Tuh orang pernah ga sih dipijek?"tanya Mirah sendiri.

"Eh lo!"tiba tiba saja suara cewe melengking terdengar.

"Lo udah Caca bilang jangan deketin bg Renzo! Masih juga didekatin"ucap salah satu sahabat karib Caca.

"Kalau gue deketin emang kenapa?"tanya Mirah pelan.

"Karna kalau lo deketin kesempatan gue sama bang Renzo buat jadi pacar ga ada!"jawab Caca dengan tak terima.

"Gue sama Renzo cuma berbatas kawan kok"

"Lo bilang batas?! Lo ga liat mungkin aja kalau bang Renzo tu suka sama lo!"tegas Caca menunjuk-nunjuk tidak sopan kehadapan Mirah.

"'Mungkin aja' kan?"ujar Mirah santai.

"Ishh lo!!!"Caca mengambil beberapa segumpal helai rambut milik Mirah, lalu menariknya kasar.

"akh! lepasin!"dengan Mirah yang sekarang berusaha melepaskan tangan Caca dirambutnya.

"Tarik lebih kuat Caa!!!"dukung temanya cewek itu yang berada disamping.

"lepasin sakit!"ringis Mirah lagi.

***

Dilain tempat geng averlox baru saja keluar dari kelas menuju parkiran sambil tertawa riang.

"Eh itu bukan nya sigendut ya?"gumam Zeven saat melihat kedua wanita yang sedang berkelahi.

"Eh iya dong mampus lo ndutt!!"pekik Fajar seolah mendukung Mirah terlihat rambutnya ditarik kuat.

MIRAH [END]Where stories live. Discover now