49.

2.8K 118 7
                                    

-happy reading ✈️-

Typo? Tandain yaa!!

Mirah berjalan diantara cowok geng Zefiryo, seperti biasa pasti akan ada mata yg memandang. Tidak dengan Renzo yg mau bergabung lagi dengan para sahabatnya.

Cowok itu sekarang memilih berteman dengan teman sekelasnya, Ari namanya.

"yaudah masuk gih, ntr kita istirahat nya bareng"ujar Galang yg ada dihadapan Mirah.

Mirah hanya sekedar mengangguk membuat Galang menghela nafas. Lalu tanganya mengacak puncuk rambut cewek itu.

"ga usah dipikiran lagi"

Ucapan itu malah membuat Mirah menatap mata Galang.

"hari ini yg ngajarin dosen Alga, Lang"lirih Mirah, takut karna bertemu dengan Alga yg mungkin masih memiliki rasa benci dengan Mirah.

Galang terdiam, namun tak lama cowok itu tersenyum menanggapi ucapan Mirah.

"gpp Mirah, ga akan ada apa-apa kok"sahut Kartiko yg berada disamping Galang.

Angkasa ikut mengangguk-anggukan kepalanya, membenarkan perkataan Kartiko.

"yg rajin aja ya belajarnya"guman Angkasa.

Mirah mengangguk, lalu berjalan masuk kekelas, sedangkan perkumpulan cowok itu sudah mulai berjalan beriringan kekelas masing-masing.

Alva? Cowok itu terluka parah karna terjadinya tawuran mendadak kemarin. Dan sekarang sijago masak ini sedang dirawat dirumah sakit.

Mirah mendudukan dirinya di bangku kosong. menatap nanar kursi pojok, tempat duduk Fajar dan Deffno biasanya.

Namun kursi itu jelas jelas tentu akan kosong, karna dua cowok itu juga ikut  masuk penjara.

Mirah menghela nafas, rasa bersalah semakin menyelimuti dirinya.

Tak lama sebagian para mahasiswi berkumpul dimejanya dengan tatapan sulit diartikan.

"Nih cewek yg selalu bareng geng Zefiryo kan?"

"iya, sumpah ya ni cewek kan yg bikin geng Alvarox kayak bubar gitu karna banyak yg masuk penjara?"ikut yg satunya.

"Gila ni, Rendy masuk penjara karna ni anak juga"nyinyir satunya.

Mirah hanya menatap persatu-satu cewek yg masih mendumel nth karna apa.

"dasar cewe ga punya malu! Padahal ya, anak-anak geng Alvarox pada ganteng-ganteng!"

Mirah menghembuskan nafas beratnya, sekarang ia tau letak masalah semua cewe ini kemejanya.

Tangannya tertumpu untuk menjadi bantalan kepalanya. Lebih baik tidur dari pada mendengar ocehan yg jelas-jelas tak pantas untuknya.

"dih sok seleb lo!"setelah itu semua orang yg tadi berkumpul menjadi bubar ketempat duduk masing-masing.

"Selamat pagi"suara tegas itu membuat Mirah langsung menegakan badan.

MIRAH [END]Where stories live. Discover now