14.

1.7K 129 4
                                    

"semua akan pergi pada waktunya, dan pada waktunya juga kamu memang akan sendiri."

-HAPPY READING ✈️-

"Dulu gue punya adik perempuan"0 Angkasa mulai bercerita.

"Tapi satu tahun yg lalu dia pergi selamanya gitu aja"lanjut Angkasa yg didengar antusias oleh Mirah.

"nama nya siapa?"tanya Mirah.

"Bulan"

"Trus dia kecelakaan karna apa?"tanya Mirah lagi dengan hati hati.

"Saat itu..."

FLASHBACK ON.

Hari ini sang adik bernama Bulan akan jalan bersama sang abang angkasa.

Bulan yg disuruh kekantor papahnya karna Angkasa ada disana sedang membantu mengurus proyek.

Namun saat dijalan, tiba-tiba saja ada motor yg melaju tepat saat didepan mobil cewek itu. Tanpa sadar Membelokan stir dan menabrak tiang listrik.

Disaat itu yg bernama Bulan dinyatakan meninggal dunia. Dan saat diantar menuju kerumah sakit oleh lelaki memang sudah tidak terselamatkan.

FLASHBACK OFF.

"Trus lo kenapa marah sama Galang?"bingung Mirah.

"Lelaki itu galang gw tahu pasti dia yg nabrak adik gue!"marah Angkasa.

"Ha? Ga mungkin bisa aja bukan dia"jawab mirah

"Dia yg ngantar adik gu kerumah sakit tapi adik gw malah meninggal karna telat diantar ke rumah sakit!"ucap angkasa penuh amarah

Mirah sepertinya lebih baik menenangkan angkasa.

"Dan.... sikap lo sama dengan Bulan benar-benar persis"sendu Angkasa.

Mirah yg melihat sedikit bingung.

"Sifat lo, girang nya lo,baik nya lo, bahkan omongan lo persis kaya adik gue"jujur Angkasa.

Mirah diam dengan senyuman..

"Jadi lo jauhin galang, bisa aja galang lukain lo kayak lukain adik gus"nasehat angkasa mirah hanya mengangguk.

Walaupun sedikit tak bisa percaya bahwa Alfio yg menabrak adiknya Angkasa.

"Lo bisa kok anggap gue adik ,kalo ada masalah ceritain ke gue yaa gue bakal siap dengerin lo kapan pun"senyum mirah mengambang.

Angkasa kembali memeluk mirah. Sangat benar pelukan Mirah dan Bulan sama sama menyejukan.

"Yodah yuk pulang"ajak mirah membuat angkasa menjalan kan mobilnya.

***

"Mirr!!! Cuciin baju gue donk!!"pintah werzia

"Iyaa kk "jawab mirah yg sedang menyapu

"Ni!"werzia melemparkan baju nya kewajah mirah sembarangan

"Yg bersih ya babuu"ejek werzia lalu tertawa sambil menuju kamar nya

"Eh papah tumben pulang cepat?"tanya senang mirah saat lionel pulang kerumah

"Hm"dehem cuek lionel lalu mulai melangkah kan kakinya kekamar

"Pah uang sekolah bulan lalu belum dibayar pah"guman mirah menghentikan langkah lionel yg mau masuk kekamar.

"Kamu ini duit trus! papah lagi ga ada duit!"bentak lionel membuat mirah mengerti keadaan ayahnya.

MIRAH [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora