27.

1.2K 94 1
                                    

-happy reading ✈️-



Setelah dari basecamp, Mirah, Semesta dan Angkasa langsung pulang.

Mirah sudah selesai membersihkan diri, ia berinisiatif untuk menonton drama Korea dikamar Angkasa, sekalian ngejahilin abangnya yg notabenenya dingin.

Mirah berjalan dengan tangan memegang laptop dan chargeranya.

"Mau kemana dek?"tanya Semesta saat membuka pintu kamarnya ada Mirah yg sedang berjalan lurus.

"Mau kekamar bg Angkasa, bg"jawab Mirah.

Semesta mungut-mungut paham dan berjalan kebawah.

Tanpa mengetuk pintu, Mirah masuk begitu saja. Membuat sang pemilik yg sedang bermain ponsel menoleh kepintu.

"Hai"senyum Mirah.

Angkasa menyeringit bingung.

"Kamar adek, hancur?"tanya Angkasa aneh.

"Ha, hancur gimana?"bingung Mirah sambil ikut tidur tengkurap disamping angkasa.

"yaa, tumben kekamar?"tanya Angkasa.

Mirah hanya tersenyum jahil, sambil menghidupkan laptop itu.

"Emang adeknya ga boleh kekamar?"tanya Mirah balik.

"Boleh si"jawab Angkasa sambil menggaruk lehernya yg tak gatal.

"Mau nonton apa dek?"tanya Angkasa, melihat Mirah yg sibuk mencari folder Vidio dramanya.

"Drama Korea"jawab Mirah dan Angkasa mungut-mungut paham.

Film drama itu pun dimulai Mirah menonton dengan sangat fokus, membuat Angkasa malah ikut menonton.

"Huaaa baperrr"pekik Mirah sambil mengigit selimut yg ada disitu.

"dih gitu aja baper"heran Angkasa.

"Astaga bg tengo tu teng--"ucapan Mirah berhenti saat tangan kekar menutup matanya.

"Adegan plus-plusan ga baik buat kesehatan"ujar Angkasa, disaat difilm itu lelaki dan perempuanya berciuman (biasalah drama Korea🙂).

Mirah tertawa, lagian dirinya menonton drama korea bukan baru sekali sudah berkali-kali.

"Yaelah bg! Cuma ciuman juga"heran Mirah.

"Dek, ga baik! Besok-besok jangan nonton ni drama. Tontonin aja tu drama Semesta setiap hari pasti juga seru"guman Angkasa membuat Mirah semakin tertawa.

"Tangan bg Angkasa bauk!"Mirah menepis tangan kekar itu.

Angkasa menatap tanganya lalu dengan bodohnya menciumi tangan sendiri.

Mirah semakin dibuat tertawa, apakah Angkasa sebodoh itu?.

"Wangi gini"Angkasa menatap tajam kearah Mirah, tapi yg ditatap malah tertawa.

"Udah tau wangi masih dicoba cium lagi"gelak tawa Mirah.

Angkasa menepuk kepala Mirah, sungguh adiknya jahil.

MIRAH [END]Where stories live. Discover now