16.

1.6K 110 2
                                    

"ternyata, rasa sakit berbagai macam"

-HAPPY READING ✈️-

Ceklek

Mirah memasuki rumahnya melihat keadaan rumah. Tidak ada orang diruang tamu tapi terdengar pertengkaran dikamar kedua orang tuanya.

"MAMA UDAH GA MAU URUS ANAK ITU LAGI!"pekik Ria.

"TAPI GIMNA? DIA GA ADA YG URUSIN!"jawab Lionel penuh amarah.

"KASIH AJA SAMA AYAH KANDUNG NYA!"cuek Ria.

"TAPI KAMU TAHU KAN KITA RAWAT DIA BUAT APA?!"geram Lionel.

"YA AKU TAHU! TAPI SEMUA ORANG JADI IKUT BULLY KE AKU KARNA ANAK TAK KANDUNG KAMU ITU!!" kesal Ria.

"MIRAH MENGUNTUNGKAN UNTUK KITA RIA!"bentak Lionel membuat Ria terdiam.

Mirah kaget setengah mati apa maksud mereka? Tak kandung? Menguntungkan?ayah kandung? Mirah rasanya jatuh dengan keadaan yg dibuat.

Mirah melangkah kan ke kamar orang tuanya.

"Pah?"cicit Mirah.

Lionel mengelap wajahnya dengan penuh prustasi.

"Ngapain kamu disitu?"tanya dingin Lionel.

"Ayah kandung aku siapa Pah?"tanya Mirah penuh sendu.

Lionel dan Ria diam.

"Aku bukan anak kandung kalian?"tanya lagi Mirah.

Lionel dan Ria diam.

"Jawab Pah!"teriak Mirah yg ingin menangis sekencang kencangnya.

Lionel dan Ria diam.

"Pah!"teriak Mirah lebih kencang.

"PAPAH GA TAHU!"bentak Lionel.

"Pah Mirah mohon pah kasih tahu"melas Mirah.

"Papah ga tahu ayah kamu itu siapa yg jelas mamah kandung kamu pernah kasih kertas ini"Lionel membuka laci dan mengambil kertas yg bertulisan alamat ia memberikan kepada Mirah.

"Mamah kandung?" Tak percaya Mirah.

"Iya! Saya ini bukan mamah kandung kamu! Amit amit juga punya anak kayak kamu!" Nyinyir Ria membuat Mirah sesak didada.

"Jadi mamah kandung aku dimana Pah?"tanya Mirah penuh sendu.

"Mati!"jawab Ria.

Dengan gampang nya ia mengucap kan 1 kata dan 4 huruf itu yg membuat Mirah menangis tak menyangka.

"Maksud mamah apa?!"kesal Mirah tak menerima.

"Kenapa?! Ga suka dibilang gitu? Mamah kamu itu buat kami dulu berpisah karna papah kamu menikah sama dia dan ternyata dia hamil anak orang!" Geram Ria.

Apa maksudnya? Hamil anak orang? Ga mungkin! Ga mungkin mamahnya....jalang? Ga ga mungkin!.

"Kalian bohong!"tak percaya Mirah.

"Ngapain kami bohong ga ada guna nya juga"cuek Ria.

"Ga kalian bohong!"Mirah berlari kedalam kamar lalu menutup pintu dengan suara keras.

Ia tak menyangka bahwa dirinya tidak dari dalam keluarga ini, akhirnya ia tahu mengapa sampai sekarang sikap mereka seperti membeda bedakan dirinya.

Mirah menatap kertas yg bertulisan alamat itu yg ada ditanganya.

"Bandung. jln subargo komplek melati, blok G no 15" itulah tulisan yg ada didalam kertas.

"Apa aku kesini aja?"pikir Mirah.

MIRAH [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora