MIRAH [END]

12.

"melupakan atau terlupakan?"

-HAPPY READING ✈️-

Sekarang mirah sudah dikamar setelah renzo mengantar nya pulang ia langsung membuat makan malam serta membersihkan rumah.

Untung saja dirumah sedang tidak ada orang nth kemana mirah tidak tahu.

Mirah menidurkan badanya yg pegal... seketika dia ingat! Jika 3 hari lagi diadakan ujian kelulusan. Sebaikanya ia membaca buku untuk mendapat kan materi lebih banyak.

Mirah mengambil buku lalu mirah mulai membacanya Sampai.. terlelap.

***

Mirah bangun sekitar pukul 04.54. Ya dia ingin lari pagi kembali jadi ia membuat sarapan terlebih dahulu setelah itu siap siap untuk lari pagi.

Mirah membuka pintu lalu menutup kembali. Waa udara pagi seperti ini mengingatkan dirinya dengan perdesaan tempat dimana ayahnya lahir.

Mirah mulai dengan pemanasan lalu mulai berlari dengan kecepatan sedang. Banyak ibu ibu yg sudah berbelanja tidak lupa mirah memberi sapaan kepada ibu ibu tersebut.

Tak lama sekarang sudah pukul 06.07 waktunya ia pulang lalu pergi mengambil ilmu.

***

Mirah masuk kedalam kelas tak lupa dengan cibiran siswa siswa. Karna merasa resah mendengarkan cibiran yg ada didalam kelas mirah keluar dari kelas untuk duduk di kursi depan kelasnya.

Terlihat segerombolan renzo mendekati mirah yg sedang melamun.

"Heh!"renza mengagetkan mirah

"Huh untung aja jantung gua ga kepental"kaget mirah

"Hahaha kepental.... hahahha ngakak astap"tawa semesta

"Mir kantin kuyy"ajak kartiko

"Enggak lah ntr lagi mau masuk"jawab mirah

"Yaaah mirah mah"ngeluh renza

"Eh mir badan lo udah berubah loh agaaaak lansing"ucap renzo

"Ha iya yah?"mirah berdiri untuk melihat badannya

"Lah iya donk mirr"kaget semesta

"Kepo deh kan semalam kita ga ngeGYM"aneh kartiko

"Gue tadi lari pagi keliling komplek"jawab mirah

"Wah kepo ni berapa berat badan lu yok ke UKS"ajak renzo lalu menarik mirah ke UKS

"Ih bg renzo ngapain sih narik tangan sigendut"bisik siswa

"Bgg renzoo aa ganteng bangett"puji siswa lain

"Duh bg angkasa ganteng banget"teriak siswa lain

"Astagaa gw mati ni sekarang ganteng banget semesta"teriak siswa

"Aa kartiko kuy pacaran"ucap siswa lain

"Nengo deh bg renzo narik narik tangan mirah.. ih ga thu diri banget ya!! Ngaca mirrr ato jangan jangan mirah jalang?"cibir caca.

"Ih murahan dibandingkan permen sama dia lebih mahal permen lagi" ucap dayang dayang caca siapa lagi kalo bukan melisya

Seketika gerombolan renzo berhenti ini bukan mirah yg berhentiin tapi para adam yg ada disampingnya.

Angkasa mendekati melisya , caca dan zicca dengan wajah dingin plus datar.

"Yg harus ngaca itu lo!. Bukan mirah! Lihat mulut lo yg ga punya harga diri, kalo dibanding kan kotoran dengan lo gw bilang lo sama aja sama sama kotor!"angkasa hendak pergi mendekati teman temannya tapi angkasa malah berbalik kearah caca