47.

1.4K 79 27
                                    

-happy reading ✈️-

Typo? Tandain yaa!!📌

"Mirah!"

Mirah yg merasa terpanggil, langsung menoleh kearah belakang.

"iya kenapa Va?"tanya Mirah langsung berbalik, menunggu Alva mendekatinya.

"Mir tadi gue denger, Aira udah sadar"ujar Alva sudah ada dihadapan Mirah.

Mata Mirah berbinar.

"serius?!"tanya Mirah girang.

Alva mengangguk untuk memberi jawaban.

"akhirnya, trus bayinya selamat kan?"tanya Mirah lagi.

Sekarang Alva malah menggeleng ragu.

"Maksud lo apa Va?"heran Mirah saat Alva menggeleng.

"Aira keguguran Mir"jawab Alva.

Mirah terdiam, membisu, tak tau ingin berucap apa lagi. Lalu berlari dengan cepat kearah jalanan untuk memesan taxi.

"Mir!!! Tunggu gue!"

.
.
.

Dikoridor rumah sakit Mirah dan Alva hanya berlari, bahkan sesekali mereka tidak sengaja menabrak orang.

"ruanganya dimana Va?!"tanya Mirah panik.

"lantai 12 ruangan mawar no enam"jawab Alva masih sambil berlari beriringan dengan Mirah.

Saat sudah mendapatkan ruangan Aira, mereka segera masuk keruangan.

Ceklek.

Orang yg ada didalam ruangan itu langsung menoleh kearah ambang pintu.

"Ngapain lo kesini?"datar Renzo yg berada disamping Aira.

"ma-maaf, aku cuma mau--"

"Ga ada tempat buat lo"ujar Renzo tanpa menoleh.

"Masalahnya dimana sih Ren? Mirah pasti cuma mau jenguk Aira"tukas Kartiko saat mendengar jawaban tak suka dari Renzo.

"lo nanya lagi dimana masalahnya?"Renzo menatap Kartiko.

"gue percaya sama Mirah, pasti dia juga sempat cegah Fajar. Ga mungkin dia diam aja ka--"

"Tau apa lo? Lo cuma tau gimana caranya biar lo bisa caper didepan ni cewe?"tanya Renzo sambil menunjuk Mirah.

"paan si?"tak suka Kartiko.

"Ngapa? Lo ga suka gue bilang gitu? Oh ato emang bener lo lagi fase ngecaper?"tantang Renzo.

Kartiko berdiri dari duduknya, lalu menatap Renzo dingin. Baru kali ini seorang Kartiko menatap sahabatnya dengan tatapan seperti itu.

"lo ngapa si? Gue ngomong baik-baik. Kalo sekedarnya pun lo ga mau Mirah jenguk istri kesayangan lo itu. Seharusnya ga usah bikin Mirah nambah sakit hati"datar Kartiko lalu berbalik untuk keluar dari ruangan, namun sebelum itu Kartiko juga menarik tangan Mirah agar ikut keluar.

MIRAH [END]Where stories live. Discover now