20.

1.9K 119 3
                                    

"sampai sekarang kita memang tidak bisa mengerti isi hati sendiri."

-HAPPY READING ✈️-

3 bulan kemudian....

12:30, dikuliah universitas Indonesia.

"Bintang!"panggil Renzo.

"Ah iya Ren! Hari ini gua ada kelas siang lo pada kelasnya jam berapa?"tanya gadis yg putih dan lansing, ia menjadi wanita yg lebih sempurna sekarang.

Cantik, pipi gembul,putih,rambut lurus. Tanpa catokan,bibir mungil nan merah natural,mata biru yg indah mirip seperti ibunya.

"Sama! Kita cari lelaki itu!"pinta Renzo diangguki mantap Mirah.

"Yodah yuk ngantin dulu"ujar Mirah diangguki semua lelaki itu.

"To! Gantian gendong nya! Tadi gue udah gendong lo!"tak terima Semesta.

"Sini"guman Kartiko menjongkok.

Hap!

"Homo anjing!"jijik Renza.

"Heh ini tu ciri ciri kami ga mau berantem lagi tau!"jawab Semesta.

"Sampe Elsa si Frozen nyiptain api, lo pada mana mungkin kalo ga adu bacot!"dumel Renza.

"Sirik amat idup lo! Udah yok jalan kantin!"guman Kartiko.

Lalu mereka menuju kantin, dengan segerombolan cowok ganteng, hanya ada satu wanita ditengah mereka.

Mungkin kisaran lelaki itu ada 30an lebih.

.
.
.

Dikantin...✨

Rame bukan main kantin kuliah ini! Karna banyak tamatan siswa yg baru masuk seperti Mirah ddk!.

"Dimana ya? Kita 30an orang lebih duduk dimana?"bingung Kartiko yg masih menggendong Semesta.

"Bubar aja , terserah duduk mana yg penting kalian pada makan"ujar Mirah.

"Yodah yg mau ikut gua pesen makanan trus makan dirooftop ayo"ujar Fiqal.

Mereka berpisah agar semua dapat sarapan dengan duduk.

"Kita di pojok aja yok"ajak Kartiko yg sudah pegal.

Mereka mengiyakan lalu berjalan menuju meja itu.

Banyak yg sedari tadi menatap Mirah binar, ia imut nan cantik, tak dipungkiri jika sang Mirah yg gendut berubah menjadi wanita langsing.

"Pesen makan gih"ujar Kartiko.

"Sa lo gih! Dari tadi diam diam Bae!"ujar Renza.

"Yodah yuk sa gua juga ikut"senyum Mirah dibalas anggukan pelan oleh Angkasa.

Mereka berjalan menuju warung warung kantin yg terisi dengan banyak macam makanan.

"Mau beli apa sa?"tanya Mirah.

"Gua kesana mau beli migor buat mereka, lo beli air aja"ujar Angkasa menoleh arah warung yg berjualan air.

"Yodah byee"ucap Mirah dibalas senyuman tipis pada Angkasa.

Setelah mendapatkan pesanan, Mirah berjalan menuju mejanya sambil membawa nampan berisi pesanan.

BRUKKK!!!

"Eh sory"ucap Mirah meminta maaf ia yg salah tidak fokus.

Lelaki itu hanya diam melihat air yg sudah banyak tumpah.

Lalu lelaki itu menatap sang pemilik air.

1 detik.

2 detik.

MIRAH [END]Where stories live. Discover now