23.

1.4K 96 1
                                    

-happy reading ✈️-

Mirah gugup karna akan bertemu dengan orang tua kandungnya, yaa mereka sedang ada diperjalanan menuju rumah Angkasa, sang kakak tak lupa bersama Semesta.

Saat tiba dirumah✨.

"Kenapa masih diam dek? Ayo keluar"ujar Angkas melihat Mirah masih diam dimobil.

Mirah membuka pintu mobil dan meliat kembali rumah yg terakhir kali ia datangi, dua Minggu lalu.

"BINTANG!!"

Mirah terpelonjak kaget saat namanya diteriaki dan langsung dipeluk oleh wanita paruh baya.

"Akhirnya anak ku kembali hikss"tangis Mentari.

"Ma-- mah?"gugup Mirah membalas pelukan sang ibu.

"Iya nak ini mamah, mamah kamu! Mamah seneng akhirnya kamu bisa datang kesini dan akan tinggal disini selamanya"ujar Mentari masih dengan keadaan memeluk.

"I-iy-a mah"gugup Mirah.

"Kamu cantik banget"senyum Mentari melepas pelukan dan menatap wajah Mirah.

Mirah hanya tersenyum.

"Yodah kita masuk yu"ajak Mentari dijawab anggukan dari Mirah.

Mereka masuk dengan Mentari menggandeng Mirah.

"Nah kita dilupakan bg!"iri Semesta dijawab kekehan Angkasa.

.
.
.

"Anak papah udah pulang jadi rumah kita bakal ada teman mamah ni!"senyum Awan sambil mengelus puncak rambut Mirah yg berada tepat disampingnya.

Mirah tersenyum.

"Akhirnya pah! Mamah g akan nonton suara hati istri sendiri lagi! Trus mamah bakal punya kawan masak selain bibi! Waah gila si mah! Bakal jadi rame!"senang Semesta.

Mentari tersenyum dengan ocehan Semesta.

"Mamah seneng, rasanya Bulan juga kembali ke kita"senyum Mentari.

"Iya mah!"

"P-pah Mirah mau nanya boleh?"tanya Mirah.

"Boleh donk"senyum Awan.

"eumm.. jadi alamat ini rumah siapa?"tanya Mirah sambil menampakan kertas berisi alamat rumah yg diberikan oleh sang ayah tiri, Lionel.

"Ini, adalah rumah dimana preman yg menculik kamu waktu kecil"ujar Awan.

"Dan ibu ku yg meninggal?"tanya Mirah.

"Ibu?"bingung Awan.

"Iya, kemarin papah Lionel yg kasih tau, kalau ibu ku meninggal"ujar Mirah.

"Oh dia, dia adalah istri preman itu, mereka menculik mu agar bisa meminta uang tebus kepada papah"jawab Awan.

"Apa benar?"tak percaya Mirah.

"Iya sayang, preman itu udah pernah minta uang sama papah"ujar Mentari.

"Tapi.."

MIRAH [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن