48

41.8K 4.7K 1.7K
                                    

HAPPY READING

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....

Nevan merebahkan dirinya di kasur milik Dion setelah pulang nongkrong bersama teman-tamannya, Matanya menatap jam dinding. Ternyata sudah jam 23:00. Ia menolehkan kepala nya menatap Dion yang sedang sibuk dengan laptop nya.

"Sibuk amat" cibir Nevan.

"Dari pada lo, main terus" jawab Dion membuat Nevan mendengus kesal.

"Eh bang, kak Tata menang tu lomba. Lo udah tau?" Tanya Nevan.

Dion menatap Nevan sejenak lalu mengangguk, "Udah. Dari kakek" ucap nya.

"Duit kak Tata kayaknya banyak banget ya" ucap Nevan sambil menatap ke atas.

Dion terkekeh, "Kerja lah kalo mau dapet duit"

"Males" ucap Nevan. "Kalo nggak kerja terus biar dapet duit gimana ya?" Tanyanya.

"Open bo"

Nevan melotot, lalu melempar bantal kepada Dion. "Sialan lo!" kesal Nevan.

Dion langsung minggir, dan bantal tersebut pun tak mengenai dirinya membuat Dion tertawa.

Nevan terdiam menatap langit-langit kamar Dion.

"Bang"

"Hm"

"Gue kalo jadi ketua geng cocok nggak sih?" Tanya Nevan.

Dion melotot, "Bukannya lo nggak ada niatan masuk geng gitu?" Tanyanya. "Lo mah pantesnya main berbie" Lanjutnya lalu tertawa.

Nevan mendengus kesal, Bukannya mendapat pencerahan. Ia malah mendapat ejekan!

Nevan meraih hp nya yang ada di saku celana lalu ia menelfon Letta.

Tak lama kemudian Letta pun menjawabnya.

"Hallo Ta" ucap Nevan.

"Kenapa, Van?"

"Bagi duit dong" ucap Nevan.

"Berapa?"

Nevan langsung duduk dari tidurnya, Ia langsung semangat kali ini. "Terserah kak Tata aja" ucap nya.

"Giliran gini aja manggilnya kak" cibir Letta membuat Nevan tertawa.

CARLETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang