7

71.3K 7.8K 171
                                    

HAPPY READING

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....

Liza dan Letta berjalan menuju meja yang kosong dekat tanaman sekolah nya, karena disitu yang sepi dan jarang ada yang lewat karena berada paling pojok. Dengan Letta yang duduk membelakangi murid-murid lain nya.

"Lo ada ig nggak Ta?" Tanya Liza sambil duduk.

Letta terdiam. Apakah ia harus memberitahukan Instagram dirinya? Bagaimana jika Liza tau muka dirinya?

"A-ada kok" Ucap Letta hati-hati.

"Nama nya apa?"

"Sini hp lo, biar gue cari" Ucap Letta, Liza pun langsung memberikan hp nya kepada Letta.

Letta membuka Instagram lalu mengetikan nama Instagram miliknya.

"Nih"

Liza menerima nya dan menatap hp nya dengan kaget. Karena followers Ig Letta sampai ratusan ribu.

"Lo disana Selebgram?" Tnya Liza menatap tak percaya.

Letta mengangguk "iya. Gue kerja sebagai model juga disana"

Saat itu juga pun, Abel datang menghampiri nya.

"Loh kok lo nggak bawa makanan nya?" Tanya Letta dengan heran.

Abel terkekeh "Nggak Ta. Ntar ada yang bawain ke sini" Ucap nya dan duduk disamping Liza.

"Gila Ta. Sumpah lo cantik banget!" Heboh Liza masih men scroll Instagram Letta.

Se isi kantin langsung melihat mereka bertiga karena ucapan nya membuat mereka menatap dirinya dan juga dua temannya.

"Diem. Jangan berisik" Ucap Letta membuat Liza menyengir.

"Emang apa sih?" Tanya Abel heran dengan tingkah Liza.

"Nih liat! Letta ternyata model sama selebgram! Gila cantik banget Ta. Gue mendadak insecure temenan sama lo" Ucap Liza memberikan hp nya kepada Abel.

Abel pun langsung menerima nya. Letta yang mendengar ucapan Liza pun hanya terkekeh.

"I-ini lo Ta?" Tanya Abel menatap tak percaya. Ia yang perempuan saja suka melihat foto-foto Letta bagaimana jika laki-laki di sekolahnya tau bahwa Letta mempunyai wajah yang sangat cantik sekali?

Letta mengangguk "Iya"

"Jangan kasih tau siapa-siapa ya ig gue" ringis Letta sambil menggigit bibirnya. "Biarin orang tau sendiri" lanjutnya.

CARLETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang