Carletta Gladys Navary, gadis si pemilik mata berwarna coklat.
Ia adalah gadis istimewa yang berbeda dari orang-orang pada umum nya.
Inilah diriku, Gadis cantik yang memiliki kelebihan dan bela diri yang hebat dalam hidupnya untuk membantu orang lai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.....
14:00
Letta turun dari helikopter dengan memakai kacamata berwarna hitam, rok selutut, dan memakai jaket berwarna hitam.
Rambutnya panjang nya ia ubah dibawahnya dengan sedikit gelombang.
Letta menggandeng anak kecil perempuan dengan memakai kacamata berwarna hitam seperti dengannya, ia adalah anak dari adik ayah nya itu. Ia dititipkan kepada Letta karena Sheryna ingin ikut dengannya.
Ia bernama Sheryna Chesa Navary, gadis kecil yang sangat pandai memanah. Ia berumur 6 tahun saat ini. Sejak ia lahir, Sheryn memang selalu tinggal di London. Namun, ia juga diajarkan berbahasa Indonesia walaupun hanya bisa sedikit.
"Panas" Ucap Sheryn sambil menutupi wajah nya dengan tangan kanan nya.
Letta tertawa, "Kamu kuat?" Tanya nya sambil menundukkan kepala nya menatap Sheryn.
"Yes. I'm so excited!" Pekik nya lalu tertawa. Letta yang mendengar pun hanya terkekeh sambil mengelus kepala nya.
Mereka pun berjalan keluar sambil mendorong koper. Namun, tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri mereka.
"Dengan Carletta?" Tanyanya.
Letta tersenyum lalu mengangguk, "Iya"
"Ini kunci mobil nya, mari saya antarkan" ucap nya sambil memberikan kunci mobil kepada Letta. "Koper kalian biar saya bawakan juga" Lanjutnya.
Letta baru mengingat, mobil kesayangan miliknya yang ada di London ia bawa pulang ke Indonesia kerena disana tidak ada yang mengurusnya lagi.
Bahkan mobil miliknya sudah dibersihkan menjadi lebih bersih dan sudah resmi dan di perbolehkan memakai saat di Indonesia.
Ia pun menerima kunci mobil nya, "Terima kasih" ucap Letta sambil tersenyum dan menyerahkan koper miliknya.
"Ini, Pak" Ucap Sheryn menyerahkan koper milik nya membuat ia terkekeh melihatnya.
Mereka berdua pun berjalan mengikuti arahan darinya. Sesekali, Letta menatap Sheryn yang sedang menatap orang-orang yang berlalu lalang.
Sheryn, sudah Letta anggap adiknya sendiri. Terkadang, Sheryn sering dititipkan kepada nya saat orang tua nya sedang sibuk karena orang tua nya hanya memiliki satu anak yaitu Sheryn.
Tak lama kemudian, mereka pun sampai di tempat yang diarahkan.
Letta tersenyum, matanya berbinar, ia tak sabar memakai mobil kesayangannya itu. Sudah lama ia tak memakai mobil miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
