9

69.2K 7.9K 106
                                    

HAPPY READING

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

........

"Pagi Bunda, Ayah" ucap Letta sambil menaruh tas nya di meja makan lalu duduk.

"Pagi Tata"

"Bang Dion sama Nevan belum turun?" Tanya Letta sambil membuka tas nya dan mengambil topi ber warna hitam. Ia akan memakai nya ke sekolah.

"Bang Dion kan kuliah siang Ta, Jadi males bangun pagi. Kalo Nevan tuh lagi kesini" Ucap Ayah nya.

Dan benar ucapan Ayah nya, Nevan berjalan ke arah meja makan lalu duduk disamping Letta.

"Penampilan lo kek cowo amat Ta!" Ucap Nevan menatap Letta.

Bagaimana tidak? Baju seragam nya berwarna Navy, menggunakan topi berwarna hitam, Sepatu putih, Tas hitam, memakai masker berwarna hitam, dan tak lupa pula SkateBoard dengan warna hitam bermotif membuat kesan seperti Bad girl.

"Iri? Bilang bos" Ucap Letta sinis, namun Nevan yang mendengar pun sontak ketawa karena balasan dari Letta.

"Wah si bule satu ini tau dari mana kata-kata gituan?" Tanya Nevan terkekeh.

"Nevan, Letta udah. Ayo makan" Ucap Bunda nya melerai.

"Bunda, aku ada Job" Ucap Letta membuat semuanya menoleh.

"Job apa Ta?" Tanya ayah nya dengan heran. "Kamu kerja?" Tanyanya lagi.

Letta mengangguk "Iya udah lama aku jadi model disana. Terus ini kebetulan dapet Job disini"

"Kamu serius jadi model? Jadi bener yang dibilang kakek? Kirain Bunda dulu kakek bilang kamu model itu cuman bercanda" Ucap Bunda nya terkekeh.

Letta menyengir "Awal nya coba-coba doang Bun, tapi lama-lama ketagihan"

"Ambigu banget ucapan lo Kak!" Ucap Nevan membuat Letta terkekeh.

"Dek ngomongnya!" Ucap Bunda menatap tajam ke Nevan yang sedang menyengir. "Job nya kapan Ta?" tanyanya.

"Pulang sekolah. Boleh nggak?"

Ayah nya mengangguk "Ayah ijinin selagi sekolah kamu nggak ke ganggu"

"Kamu nggak cape pulang sekolah langsung pemotretan?" Tanya Bunda nya.

"Nggak kok Bun, udah biasa"

"Kamu nggak mau berangkat bareng Nevan? Biar ntar dianter Nevan aja ke pemotretan" Ucap Bunda nya.

CARLETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang