65

37.5K 5.1K 1.9K
                                    

HAPPY READING

....

Tubuh Samuel masih kaku, ia benar-benar masih tak percaya dengan dua kata dari mulut bunda Dara.

Samuel terkekeh renyah, "Bunda bercanda kan?"

"Bundaaaaa," Rengek Kenzo menggoyangkan tangan Dara.

"Nak? Kamu jangan bercanda." Ucap Omah yang sudah menangis.

Dara meringis, "Tapi saya nggak kenal kalian,"

Kenzo semakin menangis histeris, "Bunda, ini Ken! Masa nggak inget Ken?!" Tanya Kenzo dengan marah.

Samuel menjadi sangat panik sekarang, apa yang terjadi dengan bunda Dara? Benarkah karena benturan kelas di kepala menjadi amnesia?

Samuel mengambil telefon rumah sakit di meja, ia mengetikkan nomor untuk menghubungi dokter. Namun, baru saja Samuel akan menekan tombol nya. Tiba-tiba bunda Dara tertawa membuat Samuel langsung menoleh.

"Bunda bercanda," Ucapnya belum reda dari tawa nya.

Samuel langsung termenung, mulutnya sangat sulit untuk mengucapkan sesuatu.

Mata Kenzo membulat, "Bunda, masih inget Ken?!"

Dara terkekeh, ia mengelus kepala Kenzo dengan tangan kiri nya karena Kenzo sedang di sebelah kiri. "Inget, dong." Kekehnya.

"Baru bangun langsung bercanda! Mamah udah nangis gara-gara kamu!" Omel Omah sambil mengusap air matanya. Dara terkekeh kecil mendengarnya.

"Bunda nggak amnesia?" Tanya Samuel dengan pelan.

Dara langsung melotot, "Kamu doain bunda amnesia?! Kalau bunda bisa bangun, bunda udah pukul kepala kamu!"

Kenzo dan Omah tertawa melihatnya. Sementara Samuel, ia hanya meringis.

"Ken udah takut bunda ninggalin Ken!" Ujar Kenzo dengan nada ngambek.

"Ya ampun. Lucunya anak bunda, sini peluk." Kenzo langsung berjinjit lalu memeluk bunda Dara membuat Omah terkekeh melihatnya.

"Bunda nggak bakal ninggalin anak-anak bunda," Ucapnya mengelus kepala Kenzo. Pandangannya menatap Samuel yang hanya terdiam. "Kamu nggak mau peluk bunda?"

Samuel mengerjap, ia terkekeh pelan lalu memeluk Dara di sebelah kanan membuat Dara mengelus kepala kedua nya dengan kasih sayang.

"Bunda sayang kalian," Ucapnya mengecup kepala Samuel dan Kenzo bergantian.

Samuel melepaskan pelukannya, "Lain kali hati-hati kalau mau nyebrang. Bunda jadi sakit begini, kan?" Omel nya.

Bunda terkekeh mendengarnya, baru saja ia akan menjawab tiba-tiba Kenzo langsung menerobosnya.

"Jangan marahin bunda dong! Bunda nggak salah!" Bentak Kenzo menatap kesal kepada Samuel membuat Samuel kaget karena bentakan Kenzo.

Bunda tersenyum melihat Kenzo yang mengomel. "Ken kenapa jam setengah 12 malam belum tidur?"

Kenzo menggeleng-geleng. "Ken nggak bisa tidur. Nggak enak tidur disini," Bunda yang mendengar hanya tertawa kecil.

"Kenapa nggak pulang ke rumah aja?"

"Ken mau nemenin bunda disini!"

Samuel mencibir, "Bilang aja takut sendiri dirumah,"

Kenzo menatap tajam kepada Samuel. "Ken berani ya!" Jawabnya tak terima.

Samuel mendengus kesal, pandangannya menatap Dara yang sedang mengelus kepala Kenzo. "Bunda harus istirahat sekarang. Udah malem," Ucap Samuel. "Ken, biarin bunda tidur. Kamu kesini!" Perintahnya.

CARLETTAWhere stories live. Discover now