Carletta Gladys Navary, gadis si pemilik mata berwarna coklat.
Ia adalah gadis istimewa yang berbeda dari orang-orang pada umum nya.
Inilah diriku, Gadis cantik yang memiliki kelebihan dan bela diri yang hebat dalam hidupnya untuk membantu orang lai...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
......
Bel istirahat masuk berbunyi, kini Mereka bertiga beriringan. Liza, Abel, dan Letta sedang berjalan ke kelas setelah dari kantin. Sedangkan Clara, ia sudah berbelok ke kanan karena kelas nya jauh dari XI IPA 2.
"Bel lo kenapa makin hari makin pucet? Lo sakit apa?" Tanya Letta heran membuat Abel terdiam.
Liza mengangguk menyutujui, "Iya lo pucet banget. Lo Sakit apa? Demam?" Tanya Liza. Lalu ia menempelkan tangan nya di kening Abel seraya berjalan. "Nggak panas kok" Lanjutnya.
"Apa sih? Gue nggak papa kali!" Ucap nya sambil terkekeh. "Gue cuman nggak pake liptint aja tadi" Lanjutnya sambil menyengir.
Mereka terdiam sambil melanjutkan perjalanan nya. Sementara Letta, pikiran nya langsung tertuju kepada ucapan Liora saat mengatakan sesuatu yang sedari tadi terus mengganggu dirinya.
Itu tidak mungkin terjadi kepada Abel! Tak akan mungkin!
Namun, Setelah melihat Abel yang sejak kemarin pucat dan terlihat lemah itu membuat pikiran Letta semakin buyar.
Letta langsung menggeleng-gelengkan kepala nya, Tidak mungkin! Bisa saja Abel kelelahan atau kurang tidur bukan? Atau bisa jadi benar ucapan Abel, dia tak memakai liptint hari ini kan?
"Lo kenapa geleng-geleng?" Tanya Liza menatap Letta dengan aneh.
Letta langsung mengerjap, "Oh nggak kok ngg---"
bruk
"ABEL!" Pekik Letta dan Liza secara bersamaan.
Tiba-tiba saja Abel pingsan disini, namun Letta langsung memegang bahu Abel sehingga kepala Abel tak terbentur di lantai.
"Bel lo kenapa?" Tanya Letta sangat panik karena Abel tiba-tiba pingsan. Letta menepuk pipi Abel dengan pelan. Namun Abel tak bangun.
Murid-murid mulai berdatangan menatap mereka yang sedang terduduk di lantai.
"Ayo kita bawa ke uks!" Ucap Liza ikut panik sekaligus khawatir. Letta pun mengangguk cepat.
Namun saat Liza dan Letta akan mengangkat Abel, tiba-tiba saja Andre datang lalu langsung mendorong Liza ke samping membuat Liza tersentak kaget dan terjatuh.
Bram yang melihat langsung melotot lalu berlari mendekat kepada Liza yang terjatuh. "Main dorong-dorong pacar gue aja lo anjir!" Ucap Bram kepada Andre seraya membantu Liza berdiri.
Andre tak menjawab nya, ia langsung menggendong Abel dengan bridal style, "Bel?" Tanyanya menundukkan kepala nya menatap Abel yang mata nya terpejam. Andre pun langsung berjalan meninggalkan mereka.
Letta yang melihat Abel dibawa oleh Andre pun berniat mengikuti. Namun baru satu langkah ia berjalan, tangan nya langsung di tahan membuat Letta menoleh siapa yang menahan tangan nya itu.
