END

50.6K 5K 1.5K
                                    

HAPPY READING

.....

5 tahun kemudian.

Saat ini, para alumni anak kuliah angkatan Samuel sedang berkumpul bersama. Acara ini sangat ramai, ada beberapa juga yang membawa pasangan masing-masing dan sedang berpesta.

"Undangan pernikahan gue nih, bos. Jangan lupa datang!" Ujar temannya, Glen. Glen duduk disamping Samuel yang sedang minum wine.

"Baru lulus setahun udah kawin aja lo," Sindir Samuel membuat Glen tertawa.

"Samuel tuh iri, jomblo dari dulu. Banyak yang deketin tapi sok dingin," Cibir Dani sambil berjalan mendekat.

"Samuel kan udah punya cewe," Sahut Bram sambil memakan makanan di meja.

Bram dan Samuel memang satu kuliahan. Namun tidak dengan Andre, Andre kuliah di Bandung dan berbeda dari mereka berdua.

Sedangkan Liza dan Abel, mereka kuliah di jogjakarta dan bersama satu kampus.

Glen menoleh, "Gue pernah lihat dulu lo sering Vc an, jadi itu pacar lo?" Tanyanya.

Samuel pun mengangguk sebagai jawaban.

Bila ditanya hubungan keduanya, mereka baik-baik saja. Sudah 2 tahun lama nya tak bertemu karena sibuk dengan urusannya masing-masing.

Terakhir bertemu ketika Letta ke Indonesia karena kakaknya, Dion itu menikah. Terkadang keduanya, Samuel dan Letta selalu telefon/vc kala keduanya tak sibuk.

"Sama si Lili, cakep mana, Sam?" Tanya Dani melirik Lili yang sedang tertawa bersama teman-teman nya.

Liana, biasa dipanggil orang-orang adalah Lili. Ia adalah primadona kampus seangkatannya. Ia populer. Bahkan, hampir semuanya mengenalinya karena paras nya yang cantik, serta sifatnya yang baik hati dan ramah.

"Pacar gue," Jawab Samuel dengan santai. Ia melirik sekilas kepada Lili, ia langsung kaget karena Lili melirik dan tersenyum kepadanya. Samuel pun mengalihkan pandangannya langsung.

Glen menganga, "Seriusan lo? Gue selama temenan 4 tahun sama lo kenapa gue nggak tau sama sekali cewe lo?" Tanya Glen sedikit kesal.

"Iya 4 tahun, tapi lo berdua beda jurusan dan jarang ngumpul sama kita berdua!" Cibir Bram membuat Glen langsung tertawa, ia mendadak teringat fakta itu.

"Kenalin pacar lo dong, Sam!" Ujar Dani mengangkat alisnya menatap Samuel.

"Ogah! Ntar lo berdua demen lagi!" Ucap Samuel menolak keras.

Glen tertawa, "Secantik apa sih sampai lo bilang begitu sama kita berdua?"

Dani terkekeh, "Dia lulusan kuliah mana?" Tanya Dani. Setelahnya, ia pun meminum minumannya yang berada di tangan.

"Oxford, di London." Jawab Samuel dengan santai.

byur

Sontak, Dani langsung menyemburkan airnya ke depan. Untung saja di depannya itu tak ada orang.

Glen mengerjapkan matanya, "O-oxford?" Tanyanya lagi.

Samuel mengangguk, "Iye." Jawab Samuel dengan santai.

"Coba gue liat pacar lo, Sam!" Ujar Dani.

Samuel menghela nafasnya, ia pun mengambil hp dari sakunya.

"Lo berdua pasti nge follow instagram pacar Sam." Kekeh Bram melihat ekspresi mereka berdua.

Galen mencibir, "Emang dia artis apa sampai lo bilang begitu sama gue?"

CARLETTAWhere stories live. Discover now