52

41.7K 4.5K 704
                                    

HAPPY READING

HAPPY READING

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

......

Di minggu pagi yang cerah, kini Samuel bersiap menyalakan motor nya, ia akan pergi ke rumah Letta sesuai dengan rencana nya.

Saat memanaskan motornya, tak lupa ia berkaca di kaca Spion motor sambil merapikan rambut nya, dan tak lupa ia memakai helm nya.

Ia pun menjalankan motor nya, lalu menyapa pak Satpam yang sedang berdiri di gerbang dan melajukan motornya.

Samuel menghela nafas nya, ia berharap semoga Letta bisa memaafkan dirinya atas kejadian semalam itu.

Mengingat semalam, ia menjadi semakin benci dengan Liora. Selalu saja ia yang merusak rencana dirinya dan Letta.

Tak lama kemudian, ia pun telah sampai di rumah Letta. Ia berpapasan dengan pak satpam rumah Letta.

"Samuel ya? Mau masuk?" Tanyanya.

Samuel mengangguk, "Iya pak" ucap nya dari dalam helm.

Pak Satpam pun membuka gerbang rumah lalu Samuel mengucapkan terima kasih dan berjalan masuk ke dalam halaman rumah Letta.

Ia menghentikan motor nya lalu membuka helm nya. Lalu ia pun berjalan ke pintu rumah.

Bel rumah ia tekan berulang kali, dan tak lama kemudian pintu pun terbuka.

"Siapa?" Tanya Nevan masih tak sadar siapa yang datang. Ia menguap sambil merentangkan tangan nya karena masih ngantuk di depan Samuel.

Samuel langsung menutup hidung nya, "Bau amat anjing!" Ucap nya membuat Nevan membuka mata nya.

Nevan terkekeh sambil menggaruk rambut. "Ngapain pagi-pagi kesini?" Tanyanya.

"Pagi matamu. Ini jam 10, udah siang bego!" Ucap Samuel kesal kepada Nevan. Samuel menghela nafasnya, "Panggilan Letta, gue mau ngomong sama dia" Lanjutnya.

"Nggak ada dirumah" ucap Nevan sambil menguap lagi.

"Kemana?" Tanya Samuel sambil mengerutkan keningnya.

"Katanya ada wawancara"

"Se pagi ini?" Tanya Samuel tak percaya.

Nevan langsung menendang kaki Samuel. "Tadi kata lo udah siang sekarang pagi. Labil amat sih anying!" Ucap nya kesal.

Samuel berdecak kesal, "Dimana tempat nya?"

"Lo kira gue emak nya?!"

Samuel menghela nafas nya dengan sabar, "Lo kan adik nya bodoh!" Ucap nya dengan kesal.

Nevan menyengir, "Nggak bilang dimana, Sam. Lo emang nggak dikasih tau?" Tanyanya.

"Kalo gue tau juga nggak bakal nanya!" Kesal Samuel lalu langsung membalikkan badan nya dan memakai helm nya untuk pergi.

CARLETTAWhere stories live. Discover now