28

60.3K 6.3K 381
                                    

HAPPY READING

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

......

Tak terasa, Letta sudah bersekolah di SMA Lorentina sudah tiga bulan. Hidup Letta di sekolah masih di ganggu oleh Kyra, yang katanya tidak bisa move on dengan Samuel.

Ingin bertanya bagaimana hubungan Letta dan Samuel sekarang? Mereka masih biasa saja. Bahkan sekarang menjadi lumayan dekat karena Letta dan kedua temannya sering duduk di kantin bareng bersama gerombolan Samuel. Karena Liza sudah ber pacaran dengan Bram sejak satu bulan yang lalu.

Pada saat satu minggu yang lalu, Clara menemui Letta. Ia meminta maaf atas kesalahannya yang dulu. Dan yang lebih aneh nya lagi, Clara meminta restu agar ia bisa bersama dengan adiknya, Nevan.

Letta sempat kaget dan bertanya-tanya. Clara itu niat minta maaf atau malah ingin sengaja berbuat baik kepada dirinya, agar bisa dekat dengan Nevan?

Hari ini adalah hari minggu, Letta akan seperti biasanya. Mengelilingi sekitar komplek perumahannya menggunakan SkateBoard.

"Bunda, Letta keluar dulu ya" Pamit Letta sambil menenteng SkateBoard nya.

Ia memakai legging dibawah lutut, Sweeter panjang berwarna putih, lalu memakai topi berwarna coklat di kepala nya.

"Udah jam 7 masa mau keluar? Kalo olahraga ya pagi-pagi kali, Ta" Kekeh Bunda nya.

Letta tertawa "nggak papa kok. Cuman keliling doang" ucap nya.

Bunda nya mengangguk. "Yaudah hati-hati" ucapnya membuat Letta mengacungkan jempol nya.

Letta pun keluar dari rumah nya. Ia menyusuri komplek nya dan komplek sebelah. Banyak orang menatap dirinya karena membawa SkateBoard.

Saat ia sedang berkeliling di komplek sebelah, tiba-tiba ia memberhentikkan SkateBoard nya. Dengan samar, ia mendengar anak kecil sedang menangis. Ia pun menenteng SkateBoard nya lalu berniat untuk mencari anak kecil tersebut.

Tak lama kemudian, Letta menemukannya. Ada seorang laki-laki kecil yang sedang menangis di kursi Taman. Letta pun berniat untuk mendekati nya.

"Hei. Kamu kenapa nangis?" Tanya Letta duduk di samping nya lalu mengelus rambut anak laki-laki itu.

Bocah itu mendongakkan kepala nya sambil mengelus ingus nya yang keluar. "KAK CANTIK?" Pekik nya langsung memeluk Letta dengan erat membuat Letta terlonjak kaget.

"K-kak cantik?" Tanya Letta sambil mengerutkan keningnya.

Bocah itu mengangguk lalu melepaskan pelukannya. "Kak cantik namanya Kak Carletta kan?" ucap nya sambil menyengir dan berhenti menangis.

CARLETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang